A-News.id, Kota Bontang – Torehan prestasi kembali dicapai oleh Dannisa Zalfa NS melalui cabang olahraga tenis lapangan.
Ketua Pengcab Pelti Bontang H Muslimin menyampaikan bahwa Pengda Pelti Kaltim telah memanggil 25 orang atlet putra dan putri se-kaltim untuk seleksi pra popnas tanggal 26-30 juni 2022 di samarinda. Pengcab Pelti Bontang mengirimkan 2 orang atlet 1 putra dan 1 putri dalam ajang seleksi tersebut.
“Alhamdulillah hasil seleksi sangat memuaskan dengan lolosnya petenis putri Dannisa Zalfa NS dimana hal ini tidak diikuti oleh petenis putra Eed Abdi Assyurra,” ungkapnya.
Pasca seleksi di provinsi kembali H Muslimin langsung menginstruksikan untuk bidang pembinaan prestasi pelti bontang melakukan TC Mandiri di lapangan tenis bessai berinta pada atlet putri tersebut. Diharapkan dengan masuknya atlet putri Dannisa dalam tim pra popnas kaltim dapat memberikan kontribusi yang maksimal dimana kaltim masuk dalam zona IV tergabung daerah Jatim, Suksel, Sulbar, Sulteng, NTB, NTT.
” Saya udah programkan pertandingan berikutnya Dannisa dalam membawa nama Kota Bontang di Porprov Kaltim di Kota Berau pada bulan november 2022,” kata H Muslimin.
Saat ini kota bontang telah berbenah dalam kepengurusan cabang olahraga tenis lapangan untuk kembali menghidupkan kejayaan tenis lapangan yang pernah menoreh prestasi di kaltim maupun di ajang nasional, ketua pelti bontang terus berupaya melakukan kordinasi internal dan eksternal untuk mewujudkan kembali harapan tersebut.
Dalam waktu dekat pengcab pelti bontang akan study teknis ke beberapa klub tennis di jakarta dimana adalah sebagai barometer prestasi pembinaan di tanah air guna penjajakan kerjasama dalam pembinaan atlet tennis lapangan khususnya di kota bontang.
Dirinya berharap kepada pemerintah Kota Bontang agar dapat memberi perhatian dan apresiasi bagi para atlet khususnya atlet tenis lapangan.
“Mengingat olahraga tennis lapangan adalah cabang olahraga yang aktif berjalan dan memiliki jadwal pertandingan yang rutin pastinya memerlukan dukungan sponsor dan pendanaan yang memadai, sehingga tidak bisa disamaratakan dengan cabang olahraga lainnya, bagaimanapun atlet-atlet inilah yang mengharumkan nama daerah kita dan sewajarnya jika kita juga menjaga dan membina atlet atlet ini menjadi aset yang dimiliki daerah dalam promosi dibidang olahraga,” tutup H Muslimin (Heru Wahyudi – Btg).