Follow kami di google berita

Komitmen Bersama Wujudkan KLA, Bupati: Praktik Perkawinan Anak Harus Dicegah

A-News.id, Tanjung Redeb – Kabupaten Berau berhasil naik peringkat sebagai Kabupeten Layak Anak Kategori Madya, setelah tujuh tahun berada di tingkat Pratama. Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, memberikan apresiasi kepada Tim Gugus Tugas KLA Kabupeten Berau atas keberhasilan yang telah diraih.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas KLA Kabupaten Berau yang telah memberikan kinerja dan kontribusi terbaik dalam upaya pemberian hak-hak anak. Sehingga Kabupaten Berau, termasuk fasilitas publik benar-benar layak dihuni oleh anak,” jelas Sri Juniarsih saat menghadiri kegiatan Komitmen Bersama Media Massa dan Lembaga Masyarakat dalam Mewujudkan KLA  serta Gerakan Bersama Pencegahan Perkawinan Anak yang diselenggarakan oleh DPPKBP3A Berau, Jumat (8/12/2023).

Menurutnya, keberhasilan ini harus menjadi pemacu peningkatan kapasitas yang lebih baik lagi di berbagai lini. Untuk memastikan bahwa Berau benar-benar layak anak, Sri Juniarsih mengajak semua pihak terkait untuk membangun komitmen dan tekad yang kuat, khususnya jajaran Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Berau, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia Kabupaten Berau, seluruh Lembaga Masyarakat, termasuk peranan media massa dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungannya.

“Praktik-praktik perkawinan anak yang masih terjadi sebisa mungkin harus kita cegah,” tegasnya.

Dikatakannya bahwa Pemerintah Kabupaten Berau memiliki komitmen kuat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang kelak mampu mengolah kekayaan dan potensi yang ada di Kabupaten Berau untuk kesejahteraan masyarakat.

“Sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan suatu daerah,” katanya.

Sri Juniarsih berharap anak-anak Indonesia khususnya anak-anak Berau dapat menjadi generasi yang cerdas, sehat, unggul, berdaya saing, berkarakter dan dalam sukacita.

“Apalagi bonus demografi yang akan kita hadapi di masa depan, yang menuntut kita untuk segera mempersiapkan anak-anak Generasi Emas Indonesia 2045,” tutupnya. (ADV/jo/to)

Bagikan

Subscribe to Our Channel