ANEWS, Berau – Ketua DPRD Berau Madri Pani, di kantor Pemkab Berau, Senin, 26/7/2021 saat dimintai tanggapannya terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Berau, mengatakan bahwa seharusnya Pemerintah Kabupaten Berau fokus dulu terhadap penanganan covid-19, karena baginya kasus Covid ini sangat memerlukan perhatian lebih dari pemerintah.
“Seharusnya masalah rancangan RPJMD itu kan visi dan misi atau janji di masa kampanye, itu kan sebelum adanya pandemi Covid-19 ini, kalau saya sebagai Ketua DPR lebih baik kita fokus dalam penanganan pandemi covid ini dulu. Yang pertama itu kita berikan perhatian khusus untuk nakes ini karena mereka sudah terpisah oleh keluarga, dan parahnya kita tanyakan kenapa dari bulan November 2020 sampai sekarang belum ada dana yang keluar dan katanya masih menunggu kebijakan dari pusat, yang begitu ya harus jemput bolalah jangan diam ajaâ€, tegas Madri Pani.
Untuk pendanaan nakes sebenarnya Presiden Jokowi telah mengatakan bahwa Kepala Daerah diminta untuk menggunakan dana APBD untuk nakes.
“Saya juga berharap dengan adanya PPKM Darurat ini bukan namanya penutupan tapi pembatasan, bagaimana pedagang kaki lima atau UKM bisa berjualan dan mendapatkan hasil kalau tiap hari disuruh tutup, cukuplah dijaga jangan sampai terjadi kerumunan massa,†tambah Madri Pani.
Madri Pani juga berharap kepada Bupati dan Wakil Bupati untuk memberikan Bantuan Sosial Tunai kepada Masyarakat yang terdampak covid dan juga UKM yang disuruh tutup.
“Untuk masalah RPJMD ini saya mendukung sekali karena semuanya bagus, tapi kalau tata cara lelang jabatan tidak dirubah, tidak transparan, dan berbau nepotisme, saya rasa kasian orang yang mempunyai kapasitas di bidangnya tapi tersingkir dengan yang lain, dan akhirnya mereka malas untuk ikut pelelangan jabatan,†pungkas Madri Pani. (mik)