A-News.id, Berau — Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut pihaknya menemukan 31.624 Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial.
Dilansir dari CNN Indonesia, Rhisma merinci sebanyak 28.965 PNS dalam data penerima bansos tersebut masih aktif menjabat, sisanya merupakan pensiunan. Setelah mengetahui adanya PNS masuk ke dalam data penerima bansos, Rhisma akan serahkan data tersebut ke daerah untuk perbaikan.
“Jadi setelah kami serahkan data ke BKN, ternyata ada indikasi yang PNS itu 31.624, yang aktif setelah kita cek itu 28.965, ini akan kita kembalikan ke daerah,” kata Risma saat konferensi Pers ‘Pemadanan Data’ di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (18/11).
Berdasarkan temuan kemensos, angka tersebut tersebar di 514 kabupaten kota di 34 provinsi di Indonesia. PNS yang mendapat bansos diketahui berprofesi sebagai dosen, PNS, hingga tenaga medis.
Program bansos yang didapat terdiri dari Bansos Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Berau mengatakan, untuk Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) di Kabupaten Berau sendiri sama sekali tidak ada yang berstatus PNS.
“Setau saya, berdasarkan laporan dari operator data DTKS tidak ada yang bersatus PNS, tidak ada mas,” kata Totoh saat dihubungi melalui whatsapp, Jumat (19/11).
Walaupun datanya ada dikemudian hari, Totoh mengatakan akan mengeluarkannya dari DTKS.
“Akan kami keluarkan, walaupun mereka sudah tidak berstatus PNS (pensiun), mareka tidak berhak juga mendapatkan bantuan, karena mereka memiliki tunjangan pensiun sehingga masih memiliki penghasilan,” tutupnya. (dit)