A-News.id, Tanjung Redeb — Aliansi Masyarakat Pilanjau bakal buat laporan ke polisi terkait dugaan penyalahgunaan anggaran dana kampung (ADK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kampung Pilanjau, yang dilakukan Kepala Kampung, Andi Baso Galigo.
Ketua Aksi, Derfiansyah menggatakan, sudah menyampaikan hal itu di forum terbuka saat audiensi kepada Asisten 1, yang dihadiri juga oleh Kasat Intelkam Polres Berau, Kapolsek Sambaliung, Danramil Sambaliung dan Kapolsek Tanjung Redeb.
Menurutnya, akan ada tindak lanjut dari penyampaian ini. Yakni, membuat laporan ke polisi terkait hal tersebut.
“Kami akan laporkan ini ke polisi,” ujarnya.
Ditegaskannya, telah memiliki bukti penyalahgunaan anggaran yang dilakukan oleh kepala kampung tersebut.
“Tadi juga ada penyampaian dari Kasat intelkam, untuk membuat laporan secara tertulis,” ungkapnya.
Tidak hanya persoalan itu, dirinya pun akan membuat laporan polisi terkait adanya informasi bahwa aksi mereka ditunggangi oleh seseorang.
“Kami dibilangi menerima uang dari seseorang. Kami disini menyampaikan keresahan kami, tidak ada kepentingan politik di sini,” tegasnya.
Pihaknya pun menyangkan Bupati dan Wakil Bupati yang tidak ada ditempat.
“Padahal, isu yang disampaikan, membutuhkan ketegasan sikap para pengambil kebijakan,” tuturnya.
Sementara itu, Assisten 1 Setkab Berau, Hendratno mengatakan, akan mengkaji persoalan itu. Dan pihaknya pun akan menurunkan tim untuk melakukan investigasi terlebih dahulu.
“Nanti mungkin inspektorat akan ke sana. Untuk masalah masyarakat lapor polisi, ya tidak papa,” ujarnya.
Dikatakannya, jika benar terjadi penyalahgunaan anggaran, tentunya Pemkab Berau akan melakukan koordinasi dengan unsur pimpinan daerah. Untuk penyelesaian hal itu.
“Kalau memang nanti terbukti ada penyalahgunaan anggaran, pastinya pihak berwajib yang akan menindak,” pungkasnya. (Poh)