Follow kami di google berita

Kaltim Kembali Jadi Tuan Rumah MTQN, Ulang Sejarah Setelah 50 Tahun

A-News.id, Samarinda – Pernah menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional pada tahun 1976 silam, kini Kaltim kembali dipercaya menggelar MTQN setelah hampir 50 tahun berlalu, hal ini disampaikan Ketua LPTQ yang juga Sekretaris Daerah Prov. Kaltim, Sri Wahyuni, yang berkesempatan mengulang kembali sejarah dalam event nasional. Disampaikan, hal tersebut juga sekaligus menjadi cara Pemerintah Pusat memperkenalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur.

“Kalimantan Timur tidak hanya membawa nama Kalimantan Timur itu sendiri, tapi juga Ibu Kota Nusantara. Karena kali ini Kalimantan Timur memiliki IKN sebagai bagian dari Provinsi,” kata Sri Wahyuni pada Jumat, (31/5/2024).

Acara MTQN yang akan berlangsung pada 6 sampai dengan 16 September 2024 atau selama 10 hari itu akan diisi dengan banyak kegiatan-kegiatan selain lomba-lomba Qur’ani. Salah satunya adalah pameran MTQ dan halal food yang akan berlangsung di GOR Kadrie Oening Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda.

“Nantinya pameran MTQ dan halal food ini, Kaltim akan bekerjasama langsung dengan Kementrian Perdagangan. Untuk membantu sertifikasi dan mengisi seminar-seminar,” lanjut Sri Wahyuni.

Tema yang diusung ialah “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara” yang bermaksud tidak hanya Nusantara sebagai ibu kota tapi juga Nusantara sebagai Indonesia. Selain itu slogannya ialah “Kaltim Nusantara Berkeadaban,” yang mengarah kepada Kaltim serta Nusantara yang beradab. Sebagai tuan rumah, Kaltim telah melakukan segala persiapan-persiapan demi memberikan kenyamanan dengan bekerjasama pihak-pihak lain di Kalimantan Timur. Pemprov bekerjasama dengan hotel-hotel yang ada di Samarinda, Kampus-kampus, serta tempat-tempat vanue hingga dengan 2 bandara utama yaitu Apt Pranoto dan SAMS Sepinggan.

“Kami sudah siap, baik dari hotel non-bintang sampai ke hotel bintang 4 plus, sudah siap. Kami juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman pengelola hotel perihal harga dan pelayanan. Kami akan berikan pelayanan terbaik,” ucap Wiek Paramartha, General Manager Swiss-Bell Hotel Samarinda.

Ketua LPTQ, Sri Wahyuni juga menuturkan perihal antusiasme para kafilah-kafilah yang akan hadir memenuhi venue-venue MTQN ke-30 di Kalimantan Timur. DK Jakarta misalnya, akan menghadirkan 1000 orang dengan 15 artis yang akan hadir. Jawa Timur tidak ingin kalah, mereka akan membawa massa untuk memeriahkan MTQN tersebut. Sehingga antusiasmenya sudah bisa dirasakan mendekati acara.

Gelora Kadrie Oening sendiri telah direnovasi untuk menyambut acara akbar tersebut. Baik dari lapangan, hotel atlet dan gedung serbaguna GOR Kadrie Oening Sempaja. Nantinya pembukaan akan berlangsung di Lapangan Ibu Kota Nusantara, namun masih menunggu informasi lebih lanjut. Sehingga Kadrie Oening dipersiapkan untuk menjadi venue utama MTQN ke-30 tahun 2024.

“Rencananya pembukaan akan dilaksanakan secara hybrid baik di lapangan IKN maupun dari GOR Kadrie Oening Samarinda, namun masih menunggu informasi lebih lanjut,” imbuh Sri.

Selain itu, Sri Wahyuni memastikan keamanan dan kesehatan para kafilah yang datang ke MTQN ke-30 tahun 2024. Pihaknya telah bekerjasama dengan Polda dan Dishub untuk menjaga keamanan dan mengurai keterhambatan peserta, juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk menjaga kesehatan setiap peserta.

“Nantinya kami akan menempatkan tenaga kesehatan di setiap tempat akomodasi peserta. Baik dari hotel maupun venue kami siapkan tenaga kesehatan disana,” pungkas Sri.(Ria)

Bagikan

Subscribe to Our Channel