Follow kami di google berita

KADIN Berau Gelar Coffe Morning Bahas Pariwisata Bersama Stakeholder

A-News.id, Tanjung Redeb — Dengan tema “Membangun Sinergi Memajukan Pariwisata Kabupaten Berau Naik Kelas”, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Berau bidang promosi daerah, pariwisata, kebudayaan dan mice  gelar Coffe Morning membahas permasalahan pariwisata yang saat ini menjadi hambatan untuk para stakeholder, Minggu (14/8/2022).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu cafe yang berada di Jalan Teuku Umar Tanjung Redeb dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Berau, BPC PHRI Berau, DPC Asita Berau, DPC HPI Berau, DPC PPJI Berau, Dewan kesenian daerah Berau, KSDN Komite Seni Budaya Nusantara Berau, Krimapuri Merabu, BPC Hipmi Berau, dan DPC Gekraf Berau.

Ketua Kadin Berau, Fitrial Noor menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk bersinergi antara para stakeholder khususnya para pelaku usaha dibidang pariwisata bersama instansi pemerintahan selaku pemangku kebijakan agar dapat bersatu untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Berau ini.

“Hal utama dalam memajukan pariwisata yaitu master plan yang matang dan modern, dengan begitu kita tidak hanya menunjukkan seni kita ke daerah saja melainkan keluar daerah,” ujarnya.

Dan yang terpenting, ujar Bung Pipit sapaan akrabnya, branding city itu perlu digaungkan kembali karena hal ini yang menjadi permintaan akan tetapi belum di wujudkan.

“Saya harap tahun ini segera dapat diterapkan,” tuturnya.

“Ada juga masukan-masukan dari teman-teman dalam hal pertunjukan seni agar dapat membuat event seperti lomba jepen tingkat internasional atau nasional piala menteri pariwisata misal, itu bisa juga menjadi masukan teruntuk Disbudpar agar dapat membuat perencanaannya dan diserahkan ke Bupati,” tambahnya.

Mengenai pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) diharapkan dapat segera direalisasi, karena untuk perbup yang telah terbit hanya ada beberapa item yang harus direvisi.

“Jadi Disbudpar Berau dapat mengajukan revisi kepada kepala daerah terkait perbup pembentukan dan pembubaran BPPD itu,” bebernya.

Dalam waktu dekat ini juga Kabupaten Berau akan meryakan hari jadi untuk tahun 2022 diharapkan acara ini dapat disemarakkan di setiap kecamatan di Kabupaten Berau.

“Jangan hanya di 4 kecamatan terdekat saja, akan tetapi kecamatan yang jauh dipesisir maupun kecamatan yang lain dapat juga merayakan,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, Ilyas Natsir menambahkan, untuk pembentukan BPPD akan segera dikoordinasikan bersama staffnya agar dapat segera mengajukan revisi terhadap Perbup tersebut.

“Kita akan ajukan revisinya dan mudah-mudahan tahun ini sudah dapat terbentuk,” tuturnya.

Kemudian terkhusus kita juga akan mengadakan verifikasi terhadap hotel-hotel agar pelayanannya sesuai dengan standar hotel berbintang. Sehingga masing-masing hotel yang berada di Kabupaten Berau ini dapat diverifikasi.

“Untuk saat ini belum ada verifikasi itu, jadi kita harapkan hotel kedepannya dapat diverifikasi dan hal ini dapat menjadi evaluasi bersama. Karena kenyamanan tamu ataupun wisatawan kita prioritaskan,” bebernya.

“Dan yang terpenting kita siap mendukung segala event termasuk festival kuliner, maupun event yang diadakan oleh komunitas lainnya. Dan yang terpenting untuk kemajuan wisata di Kabupaten Berau,” tegasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Berau sekaligus bidang promosi wisata Kadin Berau akan siap mendukung untuk memperbaiki apa yang menjadi keluhan para pelaku usaha pariwisata tersebut. Salah satunya yaitu insfrastruktur jalan, karena hal itu banyak menjadi keluhan orang banyak.

“Selain jalan, juga terkait maskapai yang harga tiketnya mahal sekali ya. Dan dalam waktu dekat ini akan ada pembahasan hal itu akan kita bahas bersama Pemda Berau,” jelasnya.

Sakirman juga meminta kepada Kadisbudpar agar program pembangunan di destinasi wisata dapat dibangun panggung pertunjukan atau pementasan seni dapat segera diselesaikan.

“Dipusat saja ada 10 destinasi wisata yang di unggulkannya. Begitu juga kita buat di Berau agar dapat menunjukkan destinasi wisata mana saja yang berpotensi, lalu kita tuntaskan, apa saja penunjang wisata yang dibutuhkan,” tandasnya. (*)

Bagikan

Subscribe to Our Channel