Follow kami di google berita

Hasil Muscab, Juniar Rizal Kembali Pimpin DPC APBMI Berau

A-news.id, Tanjung Redeb –Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) menggelar Musyawarah Wilayah Ke-IV DPC APBMI Berau dalam memilih ketua DPC APBMI Berau, bertempat di Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb, Senin (22/5/2023).

Dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IV,  Rizal terpilih secara aklamasi. Di lima tahun mendatang, dia berjanji akan melanjutkan pekerjaan rumah yang belum selesai pada periode sebelumnya.

“Untuk program kerja kedepan akan kita persiapkan,” katanya, usai terpilih.

Dikatakan Rizal, ada beberapa PR yang harus dituntaskan yakni mengenai beberapa tarif yang harus ditingkatkan demi mensejahterakan para pekerja.

“Selain itu juga dapat meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” ujarnya.

Walau demikian masih ada beberapa tugas lainnya yang diharus diselesaikan, sejauh ini dikatakan Rizal yang terpenting arus bongkar muat di pelabuhan Tanjung Redeb telah berjalan baik dan lancar tentunya harus tetap dipertahankan.

Dirinya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih karena telah dipercaya kembali untuk menjabat sebagai ketua DPC APBMI Berau periode 2023-2028.

“Sesuai dengan kata bapak Ketum kita akan mempersiapkan rencana kerja kedepan dalam waktu dekat ini,”  ungkapnya.

Sementara itu, Penasihat APBMI Berau, Nuhgrahi Mawan mengatakan semoga kedepan DPC APBMI Berau akan lebih baik lagi dan terus diperkuat talisilaturahim, bersinergi serta berkoordinasi dengan Regulator, BUP ( Badan Usaha Pelabuhan) demi kemajuan Berau.

” Kita harus tetap menjaga pelabuhan agar tetap kondusif dan meningkatkan produktivitas yang tinggi serta tetap menjalin hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder terkait di pelabuhan,” tuturnya.

Dengan terpilihnya kembali Ketua DPC APBMI Berau yakni Juniar Rizal dapat membawa organisasi terus meningkatkan kualitas serta hubungan yang baik dengan antar perusahaan bongkar muat lainnya yang tergabung dalam APBMI ini.

“Tentunya dalam meningkatkan pemerataan dalam mendapatkan market dengan kebersamaan yang solid dan terjaga,” ungkapnya.

Mengingat investasi KIPI di Kalimantan Utara yang bernilai ribuan triliun itu, kita harap Kabupaten Berau menjadi bagian dari big project tersebut. Karena ujung tombaknya yakni berada di bongkar muat.

“Dampaknya di Berau pasti terasa, karena sebanyak 30% kebutuhan kaltara masih melewati pelabuhan Berau,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel