Anews.id, Samarinda – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar acara parade Gender dan Webinar pemberdayaan Perempuan, di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim. Selasa (26/4/2022).
Kegiatan itu juga bekerjasama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara tersebut, dan dihadiri langsung Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni, yang didampingi langsung oleh Kepala DKP3A Kaltim Noryani Sorayalita, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim, Siti Farisyah Yana serta Kepala BPKAD Katim M Sa’dudin.
“PUG seyogyanya tidak hanya familiar di kalangan OPD yang menangani pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak saja, tetapi bagaimana istilah ini menjadi populer di masyarakat,†ungkap Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni menilai bahwa ini menjadi PR bersama, tidak hanya DKP3A, tetapi seluruh mitra kerja, bagaimana istilah PUG menjadi populer sehingga mudah dikenali dan dipahami oleh masyarakat.
“Apa sih PUG, mengapa harus ada dan bagaimana menerapkannya,†urainya.
Dengan pemahaman masyarakat yang baik mengenai PUG, lanjut Sri Wahyuni, akan dapat menjangkau keterlibatan masyarakat atau publik dalam mendukung PUG.
“Jadi bagaimana kita menerjemahkan konsepsi PUG dalam narasi yang populer, sederhana, narasi yang dikenali juga kaum milenial, bukan sesuatu yang asing,” tuturnya.
Sekda menyampaikan pengalamannya saat menjadi Plt Kepala DKP3A Kaltim selama dua bulan. Dia mengaku anyak menemukan istilah dan konsep-konsep yang menarik tentang PUG, namun menurutnya masih banyak yang belum dipahami masyarakat.