ANEWS, Berau – Akhirnya makam almarhum H. Muharram, S.Pd, MM sudah dipindahkan ke Kabupaten Berau, yang dimakamkam kembali di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wijaya, Tanjung Redeb, Berau.
H. Muharram, S.Pd., M.M ., (lahir di Teluk Semanting, Berau, 7 Februari 1968 – meninggal di Balikpapan, 22 September 2020 pada umur 52 tahun) adalah bupati Berau periode 2016–2021 yang menjabat secara definitif sejak 17 Februari 2016 hingga 22 September 2020.
H. Muharram wafat di RS Pertamina Balikpapan, 22/9/2020 saat dirawat akibat terinfeksi Covid-19 dan setelah itu dimakamkan di Balikpapan.
H. Abidinsyah, seorang pengusaha kondang dan tokoh masyarakat Berau, maupun Kalimantan Timur itu, serta Wawan Nugrahi menyampaikan hal senada, Minggu, 8/8/2021, menyebut Almarhum H. Muharram, S.Pd, MM sudah berbuat yang terbaik selama menjabat sebagai Bupati Berau Periode 2026 – 2021, dan dirinya sangat setuju almarhum dimakamkam di TMP Wijaya Berau.
Menurut H. Abidinsyah, berbagai kebijakannya dinilai berhasil menjalankan pemerintahan Kabupaten Berau, diantaranya di saat-saat sulit ketika pemerintah pusat mengalami kesulitan keuangan menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan menghadapi penyebaran wabah Covid-19, yang berimbas berkurangnya alokasi penerimaan pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Berau, namun almarhum mampu mengatasinya dengan baik sehingga program-program pemerintah daerah dapat dilaksanakan dengan efektif.
Belum lagi, sederet prestasi dan penghargaan berbagai kategori dan panji-panji keberhasilan yang diraih dan diukir selama memimpin Pemerintahan Kabupaten Berau.
“Jadi sudah sepatutnya, kalau almarhum H. Muharram, S.Pd, MM dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Wijaya, Berau, sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa almarhum selama memimpin Pemerintah Kabupaten Berau,†ujar Haji Abidin.
Dan ketika H. Muharram wafat, lanjut H. Abidinsyah, almarhum masih menjabat dan sedang malaksanakan tugas sebagai Bupati Berau.
Sementara Wawan Nugrahi, yang dikenal dekat dengan almarhum, juga sependapat kalau makam H. Muharram, S.P, MM, mantan Bupati Berau itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wijaya Berau sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada almarhum yang telah berjasa memimpin dan membangun Kabupaten Berau.
H. Abidinsyah menambahkan, sebagai warga masyarakat Kabupaten Berau seperti yang lainnya, tentunya mengharapkan makam almarhum H. Muharram dipindahkan kembali ke Berau, tanah dan negeri yang membesarkan dan tempat almarhum berkiprah, sejak menjadi guru, ustadz, politisi sampai menjadi seorang kepala daerah – Bupati Berau. Sehingga memudahkan bagi kalangan masyarakat yang ingin berziarah ke makamnya. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisiNya. (gil)