A-News.id, Tanjung Redeb – Bertempat di ruang rapat gabungan komisi komunitas otomotif roda empat bersama dengan DPRD Berau menggelar rapat dengar pendapat membahas sarana infrastruktur latihan pembalap berprestasi, Selasa (1/11/2022).
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Syadiah dengan dihadiri perwakilan anggota DPRD beserta instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Dalam aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan komunitasi otomotif, pimpinan rapat menyebut ada beberapa kesimpulan yang dihimpun. Seperti izin penggunaan lokasi jalur segmen 2 di Jalan Singkuang-Kalimarau dan halaman gedung olahraga (GOR) yang pemanfaatannya akan diatur sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh instansi terkait.
Kata Sari sapaan akrabnya, jalur segmen 2 tersebut sejatinya merupakan sapras milik pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum.
Karena masih terkendala dengan permasalahan lahan dalam proses lanjutan pembangunannya, sehingga di lokasi tersebut para pembalap bisa menjadikannya sebagai lokasi latihan namun hanya diperbolehkan 1 jalur. Karena jalur lainnya diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin berolahraga seperti joging dan lain sebagainya.
Sedang terkait GOR pemanfaatannya hanya boleh dilakukan pada hari Sabtu-Minggu dengan waktu latihan hanya pada pukul 16.00 sampai 17.00 Wita.
“Kita secara umum mensupport aspirasi dari teman-teman komunitas otomotif ini, apalagi kegiatan ini langsung dinaungi oleh KONI,” katanya.
“Jadi kami harapkan dengan mereka punya tempat walaupun itu bukan tempat yang permanen tapi bisa menjadi gairah bagi mereka (personel komunitas otomotif) untuk berlatih sehingga mempunyai prestasi,” tambahnya.
Politisi partai Golkar itu pun menegaskan, agar kontraktor yang kerap kali juga memanfaatkan jalur segmen 2 tersebut sebagai jalur industri agar bertanggungjawab karena dikhawatirkan infrastruktur itu menjadi rusak padahal belum dimanfaatkan sepenuhnya.
“Karena pembalap yang latihan ini menggunakan mobil yang tidak melebihi muatan jalan di areal tersebut saya rasa tidak masalah,” katanya.
“Dengan rapat dengar pendapat ini harapan kita mereka semakin giat berlatih dan mengharumkan nama Berau, jangan ada kali balapan-balapan liar,” tutupnya. (mik)