A-News.id, Tarakan- Dalam upaya peningkatan kearifan lokal dan budaya, Pemerintah Kota Tarakan melalui PJ Wali Kota Tarakan, Dr. Buatan, S.E., M.Si mendorong penggunaan pakaian serta atribut batik khas Bumi Paguntaka. Hal ini dinilai penting sebagai bentuk promosi ke masyarakat luar secara langsung untuk menggunakan hasil karya masyarakat di Bumi Paguntaka.
“Kami mendukung kearifan lokal dan budaya kita, makanya kami mendorong agar seluruh instansi pemerintah hingga masyarakat umum menggunakan pakaian maupun atribut khas Tarakan,” ungkap Bustan.
Bustan menilai, selain memperluas pengenalan hasil karya masyarakat hingga ke daerah luar, hal ini dinilai pula sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Tarakan terhadap para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Tarakan ini.
Selain itu, upaya mendukung perekonomian masyarakat juga tidak dilupakan. Pasar murah yang diselenggarakan dengan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomis langsung kepada masyarakat, sementara langkah-langkah pengendalian inflasi daerah juga terus dipertajam.
Bustan melanjutkan bahwa selain itu, pihaknya juga terfokus pada hasil karya masyarakat dan peningkatan perekonomian. Dalam hal ini pihaknya menyorot pelayanan pemerintah terhadap masyarakat secara langsung, ini merupakan bentuk tindak lanjut pihaknya atas hasil pertemuan pemerintah bersama Ombudsman terkait layanan publik.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan Ombudsman terkait pentingnya peran kecamatan dan kelurahan sebagai gerbang utama dalam melayani masyarakat,” katanya.
Menurut Bustan, kersihan dan keamanan lingkungan di tingkat kecamatan dan kelurahan, termasuk penanganan sampah dan drainase turut menjadi atensi. Dalam konteks keamanan, peran camat dan lurah dalam mengawasi potensi radikalisme dan peredaran narkoba di lingkungan sekitar dianggap sangat penting.
Sementara itu dalam hal administratif, kolaborasi antara camat, lurah, dan instansi terkait untuk mempercepat penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi penduduk baru di Tarakan menjadi fokus. Pemerintah juga menegaskan pentingnya memiliki KTP Tarakan sebagai syarat untuk bekerja di area industri, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui sektor transportasi. (bro)