A-News.id, Tanjung Redeb — Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau, Zulkifli Azhari, mengunjungi Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia guna melakukan konsultasi dan koordinasi tentang peran dunia usaha dan perusahaan terhadap tenaga kerja penyandang disabilitas.
Dalam kunjungannya, Zulkifli Azhari bertemu dengan Suherman, pejabat yang bertanggung jawab di Bidang Pembinaan Penempatan Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Tenaga Kerja RI.
Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan langkah-langkah yang dapat diambil guna mendorong inklusi dan partisipasi lebih besar tenaga kerja penyandang disabilitas dalam dunia usaha. Hal ini juga tertuang pada amanat Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1998 tentang upaya peningkatan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas.
Zul sapaan akrabnya, menyampaikan pentingnya melibatkan penyandang disabilitas dalam lapangan pekerjaan yang lebih luas.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang setara dalam dunia kerja dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan ekonomi lokal,” ujar Zulkifli beberapa waktu lalu.
Dikatakan Zul, Suherman yang mewakili Kemenaker menyambut baik upaya Pemkab Berau dalam memperjuangkan hak-hak tenaga kerja penyandang disabilitas. Diakuinya, pihak Kemenaker akan selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah guna mengembangkan program-program yang mendukung inklusi tenaga kerja penyandang disabilitas.
“Serta memfasilitasi kerjasama dengan perusahaan yang ingin berperan aktif dalam upaya ini,” ungkapnya.
Suherman, yang mewakili Kementerian Tenaga Kerja RI, menyambut baik upaya Kabupaten Berau dalam memperjuangkan hak-hak tenaga kerja penyandang disabilitas.
Selama pertemuan, kedua pihak juga membahas berbagai program pelatihan dan bimbingan yang dapat membantu penyandang disabilitas mempersiapkan diri untuk dunia kerja. Mereka sepakat untuk terus menjalin kerja sama yang erat dalam mewujudkan tujuan bersama ini.
Kegiatan konsultasi dan koordinasi ini merupakan langkah konkret dalam menghadirkan kesempatan yang lebih besar bagi tenaga kerja penyandang disabilitas di Kabupaten Berau dan berpotensi memberikan dampak positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.(yf)