Follow kami di google berita

CUACA EKSTREM MASIH DIWASPADAI BPBD BERAU

ANews, Tanjung Redeb – Dari Prakiraan dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kabupaten Berau merupakan 1 diantara daerah wilayah di Kalimantan Timur yang berpotensi terjadi pergerakan tanah, akibat curah hujan.

Bahkan, disebutkan, ada 10 kecamatan yang akan diprediksi akan mengalami pergeseran tanah diantaranya, Batu Putih, Biatan, Biduk-Biduk, Gunung Tabur, Kelay, Pulau Derawan, Sambaliung, Segah, Tabalar dan Talisayan.

Berkaitan dengan informasi tersebut, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin mengatakan, kalau potensi tersebut dipengaruhi dengan curah hujan yang ekstrem beberapa hari belakangan.

Pasalnya dari prakiraan BMKG pada awal tahun 2021 tepatnya, di bulan Januari hujan dengan intensitas tinggi masih rentan terjadi disertai gelombang.

Disebutkannya pula, petugas BPBD juga tengah bersiap jika sewaktu-waktu terjadi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

“Sehingga yang utama dan perlu kita antisipasi yaitu banjir yang setiap tahun terjadi di Berau terutama daerah aliran sungai atau DAS Kelay dan Segah, yang kemarin kita lihat terjadi banjir di Punan Malinau dengan Siduung,” jelasnya, Senin (18/1/2021).

Beruntung kata Thamrin banjir yang terjadi di dua wilayah tersebut tidak berlangsung lama karena memang hanya luapan sungai dan tidak sampai menelan korban jiwa.

“Namun demikian kami tetap antisipasi dan mengingatkan kepada masyarakat supaya hati-hati dengan cuaca musim hujan ini angin kencang dan lain sebagainya dan musim hujan juga sering terjadi tanah longsor,” pungkasnya.

Dengan adanya peringatan dini terkait beberapa daerah rawan tadi, Thamrin mengimbau agar masyarakat dapat berhati-hati meski hanya sebatas prediksi.

“Tetap kita waspada BPBD dalam hal ini tetap mewaspadai karena itu merupakan informasi yang perlu menjadi masukan kita sehingga kita meningkatkan kewaspadaan kita terhadap kondisi cuaca musim hujan ini yang dapat mengakibatkan terjadi tanah longsor banjir, tanah bergeser dan bencana lainnya,” tutupnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel