Follow kami di google berita

Calon Paskibraka Berau Memasuki Desa Bahagia

A-News.id, Tanjung Redeb – Sebanyak 33 peserta calon Paskibraka tingkat Kabupaten Berau mengikuti upacara saat hendak memasuki Desa Bahagia. Kegiatan ini digelar di halaman Hotel Derawan Tanjung Redeb, Selasa (01/8/2023).

Desa Bahagia merupakan tempat tinggal para calon Paskibraka selama menjalani pelatihan yang intensif. Para peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Berau ini akan menjalani program pelatihan yang padat, sehingga menjaga Kesehatan dan perilaku yang baik sangat penting selama berada di Desa Bahagia.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin. Dirinya mengingatkan kepada para peserta untuk membangun komunikasi dengan baik dan menjadikan teman-teman,pelatih,pembina dan panitia sebagai keluarga selama pelatihan.

“Di sini kalian harus mampu membangun komunikasi, dan jadikanlah teman-teman kalian, pelatih, pembina dan panitia selama pelatihan ini sebagai keluarga, sehingga kalian hidup tentram dan bahagia selama berada di Desa Bahagia,” ujar Amir saat menyampaikan amanat dalam prosesi upacara.

Desa Bahagia sendiri memiliki pendekatan sistem yang dikenal dengan Pendekatan Desa Bahagia atau Keluarga Bahagia. Pendekatan ini merupakan rangkaian usaha yang dilakukan secara sadar, teratur, berencana, dan berkesinambungan di dalam satu wilayah tempat tinggal sejumlah keluarga dan kaum kerabat.

“Di Desa Bahagia, anggota-anggota desa hidup dalam keseimbangan dan ketentraman dengan menerapkan Pancasila sebagai dasar berakhlak dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Maksud dari Desa Bahagia adalah mewujudkan gambaran desa yang anggotanya merupakan pengamal Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sementara tujuannya adalah menciptakan kebiasaan hidup ber-Pancasila dengan keluarga bahagia yang anggotanya ditata berdasarkan falsafah dan pandangan hidup bangsa.

“Para peserta diberikan kesempatan untuk mengembangkan sikap positif seperti ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, tertib, disiplin, gotong royong, kekeluargaan, serta sikap positif lainnya seperti tanggap, tanggon, dan trengginas,” sebutnya.

Dengan semangat kekeluargaan dan kehidupan ber-Pancasila, para peserta pelatihan Paskibraka Tingkat Kabupaten Berau siap menghadapi tantangan dan menjalani pelatihan yang intensif di Desa Bahagia.

“Semoga mereka dapat mengembangkan potensi diri dan menjadi generasi muda yang tanggap, bertanggung jawab, serta berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara,” tandas Amir.

Sementara itu, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Berau, Desmus Erysa, mengatakan bahwa Desa Bahagia adalah sebuah sistem pendekatan yang sesuai dalam Pemusatan dan Latihan Paskibraka. Desa Bahagia dirancang sebagai proses pendidikan karakter yang dilatih dalam jangka waktu tertentu, dengan tujuan agar karakter yang terlatih dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Desmus Erysa menjelaskan bahwa Desa Bahagia dikemas dalam bentuk permainan pembangunan suasana yang riang gembira, dengan tujuan untuk membahagiakan peserta dan memperkuat ikatan rasa kekeluargaan, rasa sepenanggungan, rasa empati, serta rasa keinginan untuk memunculkan inisiatif yang tinggi, kreatif, dan inovatif.

“Pendekatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan cara berkarya aktif, kreatif, dan inovatif, serta berfikir positif dan berprilaku sportif,” jelasnya.

Selain itu, Desa Bahagia juga melatih sikap disiplin, tata krama, sopan santun, etika bergaul, serta nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang baik. Dengan pendekatan ini, diharapkan peserta Pemusatan dan Latihan Paskibraka dapat mengembangkan karakter yang kuat dan mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.(yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel