Follow kami di google berita

Prakiraan Cuaca Perairan Berau Selasa (9/1): Awas Hujan Tetiba, Waspada Gelombang Tinggi

A-news.id, Tanjung Redeb — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, keluarkan peringatan dini tentang kewaspadaan cuaca ekstrem di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 6-11 Januari.

Kepala BMKG Berau, Tekad Sumardi membernarkan hal tersebut, dikatakannya sesuai data analisa yang terpantau, perairan Berau akan mengalami gelombang tinggi mencapai 0,5 hingga 1,5 meter pada esok hari, Selasa (09/1/2023).

“Waspada gelombang masih aman, tetapi jika disaat menjelang hujan akan disertai angin kencang,” ujarnya Tekad.

Hal itu disebabkan adanya daerah belokan angin di sekitar wilayah Kaltim dan masih hangatnya suhu permukaan laut di Selat Makassar, dan berpeluang membentuk sejumlah titik awan hujan di Kaltim pada tanggal 6 hingga 11 Januari 2023.

Prakiraan tinggi gelombang esok hari di wilayah perairan Berau mencapai 0.5-1.5 m
Prakiraan tinggi gelombang esok hari di wilayah perairan Berau mencapai 0.5-1.5 m

Kondisi ini menyebabkan cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadinya hujan dengan intensistas sedang hingga lebat serta dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

“Di Kota Balikpapan, Kota Samarinda, sebagian kawasan di Kabupaten Kutai Timur antara lain Kecamatan Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Sangkulirang, Batu Ampar, Muara Ancalong, Muara Wahau, Bengalon, Kongbeng, Kaliorang, Sandaran, dan Karangan,” tuturnya.

Kemudian beberapa daerah lainnya seperti sebagian kawasan Kabupaten Kutai Kartanegara yakni Kecamatan Tenggarong, Muara Badak, Sebulu, Muara Badak, Muara Muntai, Tabang, Muara Jawa, dan Kecamatan Samboja.

Berikutnya adalah sebagian kawasan Kabupaten Paser seperti Tana Grogot, Paser Balengkong, Kuaro, Long Ikis, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Mahakam Ulu, sebagian Kabupaten Berau meliputi Kecamatan Tanjung Redeb, Maratua, Pulau Derawan, Kelay, Biduk-Biduk, dan Tabalar.

Kemudian berpotensi terjadi di Kota Bontang, dan sebagian kawasan di Kabupaten Kutai Barat yang meliputi Kecamatan Sendawar, Damai, Muara Pahu, dan Kecamatan Melak.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrim yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air di wilayah Samarinda, Kota Balikpapan, Kutai Timur, Berau, Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu,” jelasnya.

“Diperkirakan juga bakal terjadi pasang maksimum mencapai 2,8 meter di perairan Kaltim tanggal 8 sampai 10 Januari 2023, yakni di kisaran pukul 19.00 hingga 22.00 wita, hal ini teradapat di surat edaran himbauan kewaspadaan cuaca esktrem yang di posting oleh akun instagram BMKG SAMS Sepinggan Balikapapan,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel