A-News.id, Tanjung Redeb – Pelaksanaan Berau Expo 2023 yang digelar selama 10 hari, mulai tanggal 1 hingga 10 November resmi ditutup. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-70 Kabupaten Berau dan HUT ke-213 Kota Tanjung Redeb, ini ditutup oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, (10/11/2023).
Gelaran Berau Expo 2023 ini pun mendapat apresiasi anggota DPRD Berau, Falentinus Keo Meo dari Fraksi Demokrat. Menurutnya, pemerintah Kabupaten Berau mampu menghadirkan kegiatan Berau Expo yang sudah berlangsung selama 10 hari.
“Apresiasi kepada pemerintah daerah dan pihak penyelenggara, yang terlibat dalam beberapa kegiatan yang bersifat edukasi kepada masyarakat, sekaligus memberi hiburan selama beberapa hari ini,” jelas Falen, (11/11/2023).
Dikatakannya, banyak gelaran mulai dari beberapa lomba yang melibatkan masyarakat Berau, UMKM, serta pengusaha kreatif berbagai bidang, dan anak-anak muda kreatif banyak ditampilkan dalam kegiatan ini.
“Selain meningkatkan perekonomian masyarakat dan UMKM, secara tidak langsung juga membantu UMKM mempromosikan usahanya masing-masing. Kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi generasi muda untuk berkreasi dan menunjukkannya ke masyarakat,” imbuhnya.
Seperti diketahui, selama pelaksanaan Berau Expo 2023, diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti pameran pembangunan dan pelayanan publik oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pentas seni dan budaya, lomba tradisional, jajanan dan kuliner, UMKM, hingga panggung hiburan yang dimeriahkan sederat artis ibukota.
Ketua Panitia Berau Expo 2023, Maulidiyah menyampaikan, meskipun Berau Expo 2023 telah berakhir, namun ada beberapa dampak positif yang dirasakan. Seperti peningkatan perekonomian pedagang yang ikut serta dalam kegiatan Berau Expo 2023.
“Rata-rata setiap hari ada 15.000 pengunjung yang masuk stand. Belum termasuk yang di luar stand,” ujarnya.
Sesuai dengan tema Berau Expo 2023, “UMKM Bangkit, Berau Kuat, Masyarakat Sejahtera”, dikatakannya panitia telah melaksanakan survei ekonomi. Dari hasil survei, diakui Maulidiyah, selama pelaksanaan expo terjadi transaksi ekonomi yang sangat luar biasa, baik di luar maupun di dalam tenda.
“Survei ini tentunya dengan menghitung saat senggang dan saat padat pengunjung dengan perhitungan terjadi perputran ekonomi sekitar Rp 10 miliar selama 10 hari,” jelasnya.
“Ini memperlihatkan bahwa tema Berau Expo telah sesuai dengan realisasi yang ada yaitu membangkitkan ekonomi masyarakat dan UMKM,” imbuhnya.
Dikatakannya juga, dalam Berau Expo kali ini, tersedia stand pemda sebanyak 120 unit yang terdiri dari OPD Pemda, vertikal, BUMN/BUMD/UMKM dan kecamatan. Selain itu juga terdapat ratusan stan UMKM.
“Stand yang ada ini memberikan infomasi keberhasilan pembangunan di Kabupaten Berau mulai tahun 2020 sampai 2023. Selain itu, gelar produk-produk UMKM Berau dari hulu sampai pesisir, dan promosi wisata,” imbuhnya. (ADV/to)