A-News.id, Tanjung Selor – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Utara menetapkan target ambisius untuk perolehan zakat Provinsi Kaltara pada tahun 2024. Zakat, salah satu dari lima pilar utama dalam agama Islam, merupakan kewajiban keuangan yang dikenakan kepada umat Muslim yang mampu untuk membersihkan harta mereka dari sifat-sifat negatif seperti kekikiran, keserakahan, dan egoisme, serta mengandung unsur sosial, ekonomi, dan spiritual yang mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Arif Jauhar Tantowi, Wakil II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Baznas Kaltara, menjelaskan bahwa target perolehan zakat yang ditetapkan adalah sebesar Rp 3 miliar. “Target perolehan zakat ini khusus untuk Provinsi Kaltara tahun 2024, sementara pada tahun 2023, perolehan zakat di Kaltara hanya mencapai Rp 1,6 miliar,” ujar Arif, Senin (25/3).
Dalam kondisi yang sudah kembali normal pasca pandemi, Arif meyakini bahwa perolehan zakat akan meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Organisasi perangkat daerah (OPD) Kaltara dan perbankan merupakan penyumbang zakat tertinggi.
“Zakat yang biasa dibayarkan oleh ASN adalah zakat fitrah dan zakat maal. Zakat maal sudah dipotong 2,5 persen dari penghasilan mereka dan dibayarkan setiap bulan,” ungkapnya. Sementara itu, zakat fitrah diserahkan oleh OPD, perbankan, serta pegawai swasta saat bulan suci Ramadan tiba.
Arif menjelaskan bahwa zakat yang diserahkan memiliki tiga kategori, mulai dari nilai terkecil yaitu kategori 1 sebesar Rp 60 ribu, kategori 2 sebesar Rp 42 ribu, dan kategori 3 sebesar Rp 30 ribu, dengan tambahan beras sebanyak 2,5 kg per orang (zakat fitrah). Zakat dengan nilai terbesar berada pada kategori pertama sebesar Rp 600 ribu, disusul oleh kategori kedua sebesar Rp 420 ribu, dan kategori ketiga sebesar Rp 300 ribu, disertai dengan beras sebanyak 25 kilogram.
Untuk penyaluran zakat fitrah tahun 2024, belum ada penambahan jumlahnya. Baznas Kaltara telah menyiapkan sekitar 3.800 paket yang akan diserahkan kepada mustahik yang membutuhkan. Selain itu, terdapat 400 paket yang berisi beras, gula, dan minyak goreng yang akan dibagikan pada bulan suci Ramadan 2024. (lia)