A-News.id, Tanjung Redeb — Asosiasi Sawit Rakyat Mandiri Kabupaten Berau gelar penyerahan usulan STDB (Surat Tanda Daftar Budidaya) dan Lokalatih penyusunan program menuju kesiapan sawit berkelanjutan, disalah satu hotel di Tanjung Redeb, Rabu (22/6/2022).
Ketua ASRM, Mupit mengatakan, acara ini diikuti oleh perwakilan dari 11 kampung di 4 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Berau. Ada sekitar 1000 lebih STDB yang akan diusulkan, dalam hal ini melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Berau.
“Yang hadir pengurus asosiasi, Kepala Kampung, Kelompok Tani yang bergerak di sektor sawit. Masyarakat memiliki antusias yang tinggi untuk meningkatkan ekonominya dari sektor sawit. Jadi semangat ini perlu kita jaga dan dampingi agar mereka ketika gagal tidak menebang sehingga beralih ke sektor yang lain,” jelasnya.
Selain itu, salah satu peserta pertemuan acara tersebut, Edy Santoso menuturkan jika dirinya bersama tamu undangan lainnya sangat mengapresiasi acara tersebut. Dengan digelarnya kegiatan ini petani sawit dapat lebih terbantu.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan adanya asosiasi ini tentu akan membantu pemerintah, karena asosiasi ini betul-betul membantu para petani kedepannya. Harapan kami juga kepada dinas terkait dapat berkolaborasi untuk mengatasi masalah di kampung yang ada di Berau ini, karena memang di Berau ini banyak masalah terutama terkait legalitas tanah,” ujarnya.
Adapun salah satu peserta menambahkan, wadah ini diharapkan dapat menjadi salah satu asosiasi yang dapat membantu petani sawit kedepannya.
“Karena asosiasi ini dapat menjadi media kita agar aspirasi para petani sawit mandiri dapat tersalurkan, sehingganya permasalahan yang ada di Kampung dapat terselesaikan melalui wadah ini,” tandasnya. (nov).