A-News.id, Tanjung Redeb – Kendaraan seperti penyapu jalan dan truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Berau sebagian terpaksa diparkirkan karena rusak dan tidak bisa difungsikan lagi, Minggu (15/1/2023).
Kerusakan tersebut mengharuskan DLHK memanfaatkan peralatan yang ada. Kondisi serupa juga terjadi pada alat pengeruk sampah berupa eksavator. DLHK hingga saat ini terpaksa memanfaatkan eksavator yang ada dengan risiko harus sering mengeluarkan biaya perbaikan.
Sementara sat ini unit yang siap beroperasi untuk pengakutan sampah dalam kota seperti Teluk Bayur, Tanjung Redeb, Gunung Tabur dan Sambaliung hanya ada tujuh unit.
Kepala Bidang Kebersihan Anwar menyampaikan, kendaraan seperti eksavator tersebut sering rusak karena sudah terlalu lams dimanfaatkan. Ia menghendaki beberapa alat pendukung kerja tersebut sudah bisa dipenuhi tahun 2023, agar kinerja petugas kebersihan bisa lebih maksimal.
“Sudah kita usulkan di tahun ini dan secara bertahap ini akan ada juga bantuan dari kementerian lingkungan hidup,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Untuk bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup sendiri diakui Anwar diantaranya adalah truk pengolah sampah, unit pengangkut sampah berupa motor roda tiga untuk wilayah laut seperti Kecamatan Derawan, Maratua dan Talisayan.
“Yang paling prioritas memang saat ini khusus untuk TPA itu peremajaan alat berat seperti eksavator karena alat yang lama sering rusak, mungkin di tahun 2023 ini kita usahakan juga agar peremajaannya bisa terealisasi,” katanya.
“Selanjutnya yang paling darurat adalah pengangkutan bak ambrol, dari tujuh unit, hanya lima yang siap beroperasi, duanya dalam perbaikan,” tandasnya. (mik)