Follow kami di google berita

AMLT Minta PT SBE Angkat Kaki Dari Bumi Batiwakkal

A-News.id, Tanjung Redeb — Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang (AMLT) datangi kantor Bupati Berau, menuntut pemerintah untuk mencabut izin PT Supra Bara Energi, Rabu (15/6/2022).

Koordinator aksi, Masdar mengatakan, aksi itu digelar sejak pukul 09.30 sampai 16.00 Wita. Serta dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.

Mulai dari masyarakat Teluk Bayur, masyarakat Pegat Bukur, dan Tumbit Melayu.

Menurutnya, ada 4 tuntutan yang disampaikan ke pemerintah kabupaten.

Salah satunya adalah persoalan jalan yang ditutup oleh perusahaan. Padahal, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju kebun dan area peternakan masyarakat.

“Itu yang kami tidak terima. Jalan itu diputus oleh perusahaan,” ujarnya.

“Dari salah satu tuntutan kami, kami meminta PT SBE mengangkat kaki dari bumi Batiwakkal. Dan meminta Pemda Berau mencabut izin PT SBE,” jelasnya.

Dikatakannya, padahal area tersebut adalah milik masyarakat. Dan perusahaan itu juga melakukan klaim. Sehingga, terjadilah hal seperti itu.

“Mereka klaim bahwa itu masuk lahan mereka, padahal itu bukan lahan mereka. Itu lahan masyarakat,” ungkapnya.

Lanjutannya, apa yang dilakukan oleh PT SBE merupakan suatu penzoliman bagi masyarakat. Sehingga, masyarakat minta kepada pemerintah daerah untuk mencabut izin PT SBE.

“Mereka sudah menzolimi kami,” katanya.

Dalam aksi itu, juga dihadiri oleh Sultan Sambaliung, Datu Amir.

Menurut Datu Amir, perusahaan terlalu semena-mena terhadap masyarakat. Sehingga, masyarakat langsung melakukan perlawanan dengan turun ke jalan.

“PT SBE sudah keterlaluan. Kenapa sampai bisa menutup akses jalan masyarakat,” tegasnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel