Follow kami di google berita

26 Pintu Camp Perusahaan Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1,8 Miliar

A-News.id, Tanjung Redeb – Sebuah insiden kebakaran yang menghanguskan petakan mes PT Mulia Inti Perkasa (MIP) di Kampung Long Ayan, Minggu (16/10/2022).

Kapolsek Segah, Iptu Alimuddin melalui Kanit Reskrim Polsek Segah, Ipda Uyu Sukmara mengatakan, telah terjadi Kebakaran base camp Karyawan PT MIP, sekira pukul 14.30 Wita.

“Base camp PT MIP terletak di RT 02 Kampung Long Ayan, Kecamatan Segah,” ujarnya.

Dikatakannya, dari musibah itu tidak ada ditemukan korban jiwa. Namun, dari total perhitungan kerugian perusahaan, mencapai Rp 1,896,412,000.

Menurut keterangan saksi, yang bertempat tinggal di sebelah lokasi munculnya api, bahwa sekitar pukul 14.30 Wita saksi melihat ada asap hitam tebal keluar lewat jendela base camp milik Deden, selanjutnya Cika langsung meminta bantuan karyawan yang ada disekitar lokasi kebakaran, kemudian atas kejadian tersebut karyawan berupaya memadamkan kebakaran, namun dikarenkan api semakin membesar, cuaca panas serta angin yang kencang mengakibatkan api merambat ke base camp yang ada di sekitarnya.

“Jumlah base camp yang terbakar sebanyak 5 Blok dengan jumlah 26 pintu tempat tinggal,” katanya.

Disebutkannya, jarak antar base camp yang terbakar dengan 4 base camp Lainnya yang ikut tebakar sekitar 5-10 meter. Tidak hanya bangunan, beberapa unit kendaraan pun ikut dilahap si jago merah.

“1 Unit R6 Truk CPO milik PT MIP, 1 Unit R4 Toyota Avanza Milik karyawan serta 3 Unit R2 milik Karyawan ikut terbakar,” terangnya.

Barang barang milik karyawan yang berada di Dalam base camp tidak sempat di amankan dengan alasan kondisi api yang besar.

Api baru bisa dijinakkan setelah dilakukan pemadaman sekitar pukul 17.00 Wita.

“Butuh proses panjang memang untuk memadamkan kebakaran,” sebutnya.

Situasi kejadian hari Minggu merupakan waktu libur bagi Karyawan sehingga pada saat kejadian kebakaran banyak karyawan yang tidak sedang di rumah base camp.

“Salah satu faktor merambatnya api ke base camp sekitarnnya dikarenakan lambatnya penanganan pemadaman dan Jumlah Unit pemadam yang terbatas dimiliki PT MIP (1 Unit),” tuturnya. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel