A-News.id, Tanjung Redeb — Ketua Komisi II beserta jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan melakukan kunjungan ke Kabupaten Berau guna bersilaturahmi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berhubung salah satu distribusi minyak goreng ke Kalimantan Utara (Kaltara) yaitu melalui Kabupaten Berau.
“Ini menjadi perhatian dan catatan khusus buat kami di Tarakan karena ini memang dari masyarakat informasi kelangkaan minyak goreng itu. Mangkanya kami langsung antisipasi, kemudian kami agendakan di komisi untuk berkunjung di wilayah terdekat, kami juga tahu bahwa distribusi minyak goreng untuk kaltara maupun tarakan salah satu ada di Berau mangkanya kami melakukan kunjungan ke bagian ekonomi,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan, Sofyan Udin Hianggio, Kamis (10/3/2022).
Usai pertemuan tersebut, Sofyan mengatakan telah mendapatkan sebuah cara yang akan diadopsi salah satunya ialah formula sinergi bersama berbagai pihak.
“Mulai dari pelabuhan dan lain sebagainya termasuk informasi dari beberapa pihak pelayaran, kemudian dari KUPP, semua bersinergi mengawal, memang di Berau ini kami banyak dapat informasi, ini luar biasa. Kita apresiasi, kami akan sampaikan ke Tarakan bagian ekonomi bahwa kunjungan kami distribusinya luar biasa,” ungkapnya.
Sofyan mengatakan, kemungkinan terjadinya kelangkaan ini karena adanya kebijakan subsidi dari pemerintah sehingga ada perselisihan harga yang dipersoalkan.
“Ini yang mungkin menjadi permasahannya, saya lihat di Berau tidak ada permasalahan seperti itu, hal itu aka kami sampaikan lagi ke OPD OPD terkait dengan pengusaha juga yang ada di Tarakan,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi bahwa kontainer yang akan dikirim ke Kaltara masih tersegel dan hal tersebut merupakan suatu kerhormatan bagi pihak DPRD Kota Tarakan.
“Memperlihatkan langsung bahwa ternyata ada barang untuk Kaltara,” katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb, Hotman Siagian sangat menyambut baik atas kedatangan rombongan Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan.
“Khususnya minyak goreng yang ada di pelabuhan Berau ini sudah kami rapatkan bersama dengan Kepala Bagian Ekonimi Pemda Berau, ada 7 Kontainer hari Senin (7/3/2022) kemarin yang masuk ke pelabuhan Tanjung Redeb dan 1 kontainer untuk Kaltara. Nanti yang akan dibawa rencana hari Sabtu, ini dalam rangka mendukung kita khususnya muatan minyak goreng,” ungkap Hotman.
Dirinya berharap agar muatan barang tersebut dapat tersalurkan dan diterima oleh masyarakat Kalimantan Utara karena hal ini merupakan kebutuhan sangat mendesak serta menjadi kebutuhan pokok prioritas.
Sementara itu, terkait logisitik di pelabuhan Tanjung Redeb kurang lebih ada 1.500 TEUs perbulan untuk rata-rata kontainer yang dibongkar.
“Dari muatan 1.500 TEUs tersebut, 30% muata akan dikirim ke Provinsi Kaltara. Mulai dari Tanjung Selor sampai ke Nunukan dan beberapa Kabpaten yang ada di Provinisi Kaltara, dari 1.500 itu kurang lebih 400 untuk kaltara sebagai pelabuhan yang menopang ekonomi logistik dari 2 provinsi,” tandasnya. (ryn)