Follow kami di google berita

Varian Baru Covid-19 Masuk Balikpapan, Dinkes Berau Waspada

A-News.id, Tanjung Redeb – Dinas Kesehatan Kabupaten Berau terus waspada dan memantau terkait kemungkinan masuknya subvarian covid-19 jenis omicron BA.4 dan BA.5. Itu menyusul karena saat ini kasus dengan varian tersebut sudah terdeteksi di kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (18/7/2022).

Dikutip dari medcom.id, kasus subvarian tersebut sebagaimana disampaikan oleh satgas penanganan covid-19 Balikpapan. Bahwa terdapat enam kasus positif covid-19 varian BA.5 di wilayah Balikpapan.

Seluruh pasien yang positif terpapar varian BA.5 itu, dikatakan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dan kondisinya tidak bergejala berat. Meski varian BA.5 hanya menimbulkan gejala ringan, masyarakat diminta tetap waspada karena penularannya sangat cepat.

Kepala Dinas Kesehatan Berau, Totoh Hermanto saat dikonfirmasi menyebut, meski saat ini pihaknya belum menerima laporan dugaan kasus covid-19 dengan varian baru. Namun langkah antisipasi tetap dilakukan, Diantaranya dengan selalu berkoordinasi oleh pihak bandar udara Kalimarau terkait pengawasan kepada penumpang yang masuk ke Kabupaten Berau.

“Karena mobilitasnya cukup tinggi sehingga yang harus kita lakukan adalah bagaimana koordinasi dengan pihak bandara agar lebih ketat lagi dalam pemeriksaan para penumpang tentunya,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Pemeriksaan yang dimaksud Totoh, meliputi dokumen kesehatan, seperti bukti vaksinasi, tes PCR ataupun lain sebagainya yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dalam syarat perjalanan di era pandemi covid-19. Di sisi lain juga protokol kesehatan dengan jaga jarak pengaturan tempat duduk dianggapnya juga tak kalah pentingnya.

“Kita daerah ini tetap mengantisipasi saja, satgas tetap aktif dan rutin berkoordinasi dengan lintas sektor,” tambahnya.

Kewaspadaan terhadap penularan kembali covid-19 itu diakui pihak Dinas Kesehatan Berau cukup penting. Untuk menjaga Kabupaten Berau tetap berada di zona hijau penularan covid-19. sementara itu, masyarakat juga diimbau agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan sampai terulang di tahun-tahun sebelumnya, zona hijau ini harus kita pertahankan bersama-sama, bukan hanya Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan tidak ada apa-apanya kalau tanpa peran serta dari masyarakat maupun semua elemen,” pungkasnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel