A-News.id, Tanjung Redeb – Melalui rapat koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan Kabupaten Berau tahun 2021, Pemerintah daerah mengambil langkah satu data sebagai sasaran target program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Berau, Selasa (7/12/2021).
Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau, Endah Ernanty mengatakan, dari 18 program unggulan kepala daerah, beberapa diantaranya memang ada yang bersentuhan langsung untuk penanggulangan kemiskinan.
Seperti BPJS, program beasiswa untuk penduduk miskin, pemberian alat untuk anak-anak sekolah bagi penduduk miskin, belanja tunai untuk fakir miskin, rumah layak huni, dan beberapa program unggulan lainnya.
“Dari Dinas Sosial yang akan mengeluarkan data terkait dengan penduduk miskin, nanti program-program unggulan terkait penduduk miskin yang ada di dinas-dinas terkait itu akan menggunakan satu data sehingga data tersebut dapat digunakan untuk program penanggulangan kemiskinan, agar dapat tepat sasaran,†ujarnya.
Dari data yang dipaparkan Endah, persentase penduduk miskin di Kabupaten Berau tercatat tahun 2017 sebesar 5,41 persen, tahun 2018 turun menjadi 5,04 persen dan mengalami perlambatan penurunan dimana pada tahun 2019 angka kemiskinan sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tetap sama 5,04 persen, namun di tahun 2020 meningkat menjadi 5,19 persen.
Peningkatan di tahun 2020 ujar Endah merupakan dampak yang ditimbulkan dari wabah pandemi covid-19, sehingganya beberapa program yang juga ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau untuk menekan angka kemiskinan seperti pemberian bantuan langsung tunai, sembako lan lain sebagainya itu diupayakan tetap berjalan.
“Program penanggulangan kemiskinan yang ada di kabupaten berau ini merupakan lanjutan RPJMD yang sebelumnya,†katanya. (mik)