Follow kami di google berita

Tingkatkan Produksi Pertanian Palawija di Gunung Tabur

A-News.id, Gunung Tabur — Dinas Pangan Kabupaten Berau terus berkomitmen untuk meningkatkan produksi pangan lokal. Komitmen tersebut diwujudkan dengan penyerahan dua unit kultivator kepada ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) di beberapa kelurahan, termasuk Gunung Tabur.

Ada beberapa kelurahan yang mendapatkan kultivator dari Dinas Pangan, diataranya KWT Anggrek Ungu dan KWT Seimanuk Kelurahan Gunung Tabur, KWT Tulip Kampung Rantau Panjang, KWT Hibdrida Kampung Tumbit Melayu, KWT Toba Losari Kampung Pilanjau, KWT Al Muhajirin Kelurahan Sambaliung dan KWT Margo Trans Kampung Sukan Tengah.

Beberapa waktu lalu, penyerahan kultivator tersebut dilakukan oleh Dinas Pangan Kabupaten Berau kepada perwakilan KWT di dua RT di Gunung Tabur secara simbolis. Kepala Dinas Pangan Berau,  Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan mengatakan, penyerahan handtraktor ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Berau.

“Saya harap handtraktor tersebut dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu KWT untuk meningkatkan produksi tanaman pangan, seperti sayuran dan tanaman lainnya,” ujarnya.

Lurah Gunung Tabur, Rudi Yanto yang juga menerima secara simbolis bantuan tersebut mengatakan, kultivator tersebut akan sangat membantu pekerjaan para ibu-ibu kelompok tani, karena dengan adanya handtraktor ini dapat mempermudah petani dalam mengeloah tanah.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan kultivator ini. Ini sangat membantu kami untuk bekerja di sawah,” katanya.

Ia berharap, bantuan kultivator tersebut dapat terus dilanjutkan oleh Dinas Pangan Kabupaten Berau untuk daerah lain, dengan begitu Kabupaten Berau akan mampu meningkatkan produktifitas pangan lokal dengan mudah.

“Kami berharap bantuan ini dapat terus dilanjutkan, sehingga kami dapat meningkatkan produktivitas pertanian,” ujarnya.

Selain itu, DLHK Berau juga memberikan edukasi untuk masyarakat Gunung Tabur dalam hal pembuatan kompos dan ternak magot.

“Kegiatan ini juga salah satu dalam memperdayakan masyarakat kami, DLHK juga menyerahkan 1 unit komposer sebagia prasarana stimulan pembuatan kompos dan ternak magot,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel