A-News.id, Tanjung Redeb – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite membuat antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU di Kabupaten Berau.
Kondisi ini jadi perhatian Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah. Dikatakannya, ia sudah mendengar kabar tersebut. Dirinya pun merasa heran kelangkaan BBM kembali terjadi yang cukup meresahkan masyarakat.
Menurutnya, ketersediaan BBM jenis Pertalite setahun belakangan selalu ada di setiap SPBU. Karena itu, dirinya berharap instansi terkait melakukan pengecekan di sejumlah SPBU untuk mengetahui penyebab kelangkaan itu.
“Kira-kira apakah ada pengurangan kuota dan sebagainya. Kok tiba-tiba lenyap begini. Kalau ini dibatasi Pertamina mudah-mudahan bisa teratasi,” ungkapnya Senin (28/8/2023).
Ia pun menegaskan jika tidak terjadi kelangkaan BBM jenis Pertalite maka dapat dipastikan kuota BBM untuk Berau masih aman.
“Kalau kuota BBM untuk Berau tidak dikurangi, pasti ada hal-hal memicu terjadi kelangkaan BBM tersebut,” jelasnya.
“Contoh, ada yang menimbun, maka harus ada peraturan tegas untuk pembelian BBM tersebut,” lanjutnya.
Pihaknya pun mengimbau kepada OPD dan instansi terkait serta manajemen SPBU di Kabupaten Berau untuk duduk bersama diskusi mencari solusi menuntaskan masalah kelangkaan BBM ini.
“Jangan sampai masyarakat lagi yang dirugikan,” ujarnya.
Sari -sapaan akrabnya- mengingatkan pemilik SPBU maupun masyarakat Kabupaten Berau tidak melakukan aksi menimbun BBM.
“Kami tentu akan mencarikan solusinya bersama Bagian Ekonomi Setkab Berau,” imbuhnya. (ADV/to)