Follow kami di google berita

Siap Hadapi Pembangunan IKN, Disnakertrans Kaltim Susun Program Kerja Tahun 2023

(Foto: Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi/Ist)
(Foto: Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi/Ist)

Anews.id, Samarinda – Berbagai program di tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menetapkan berbagai program kegiatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kaltim. Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah pemberdayaan tenaga kerja lokal untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Pemerintah pusat diharapkan memberikan perhatian khusus terhadap keterlibatan warga dan pengusaha lokal dalam pembangunan IKN Nusantara. Masyarakat Kaltim tidak boleh hanya menjadi penonton dalam pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara yang megah.

Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi melalui Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Disnakertrans Prov Kaltim, Muhammad Abduh mengatakan dalam konteks Kalimantan Timur menyiapkan tenaga kerja yang mendukung akan keberadaan IKN Nusantara.

Dikatakannya, pentingnya meningkatkan penguasaan dan keterampilan di berbagai bidang termasuk penguasaan teknologi informasi dan kemampuan berbahasa asing agar dapat berkompetensi hingga dapat menjadi pemenang dalam persaingan SDM baik di Indonesia maupun global.

“Tidak hanya dengan IKN tapi kita mengupayakan semua tenaga berpartisipasi di IKN melalui pelatihan-pelatihan, “ Ungkapnya kepada awak media. Jum’at (10/3/2023).

Adapun keterampilan pendidikan berbasis kompotensi yang dimanfaatkan oleh industri, diantaranya pengelasan (welding), otomotif kemudian alat berat, pendingin.

Program Disnakertrans Kaltim di tahun 2023 salah satunya program pemagangan. Program pemagangan ini merupakan sebuah bentuk peningkatan kompetensi terhadap pencari kerja dengan metode 25% teori dan 75% praktek yang mana disupervisi langsung oleh perusahaan, sehingga peserta magang memiliki pengalaman lebih banyak ditempat kerja secara langsung.

“Dengan strategi menjaring seluruh peluang pemagangan melalui KADIN dan asosiasi pengusaha harapannya semua yang dimagangkan dapat ditempatkan sesuai kebutuhan dunia industri,”jelasnya.

Kemudian, Pelatihan kewirausahaan yang objeknya adalah wirausahawan-wirausahawan baru atau lama yang belum berkembang.  Menjadi fokus utama yakni peningkatan produktivitas melalui pemberian ilmu manajerial yang disesuaikan dengan tren saat ini agar usahanya lebih berkembang.

Program selanjutnya adanya bimbingan konsultasi peningkatan produktivitas kepada perusahaan. Melalui kegiatan ini diharapkan perusahaan dapat diberikan metode dan teknik yang sesuai oleh konsultan produktivitas yang kompeten agar perusahaan dapat meningkatkan daya saing.

“Dinaskertrans juga memfasilitasi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang ada di Kaltim untuk diakreditasi, agar Lembaga Pelatihannya dinilai kredibel oleh masyarakat serta dapat menciptakan pencari kerja yang kompeten,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Program Disnakertrans Kaltim juga melakukan pengukuran produktifitas perusahaan dengan metode Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (SIMPPRO), yang mana melalui pengukuran ini diharapkan perusahaan mengetahui sejauh mana tingkat penerapan produktivitas di perusahaannya  .

Program lainnya adalah kegiatan penempatan tenaga kerja, salah satunya melalui job fair atau job market fair. Dengan harapan banyak peluang yang didapat oleh pencari kerja,  lowongan kerja akan dikumpulkan dan kita bisa buka bersama-sama diwaktu bersamaan.

Adanya upaya untuk meningkatkan pengelolaan bursa kerja online yang merupakan wadah/layanan dimana kita menempatkan informasi lowongan kerja untuk dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di Kaltim.

“Pelatihan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Balikpapan itu untuk targetnya adalah 1.040 yang dilatih tentunya habis dilatih mereka diupayakan untuk bersertifikat dan ditempatkan, jika mereka belum dapat penempatan diupayakan untuk dimagangkan dulu itu harapannya untuk tahun 2023,”pungkasnya. (Adv/Kominfo Kaltim)

Bagikan

Subscribe to Our Channel