Follow kami di google berita

Selain Mahal, Tiket Pesawat Juga Kadang Tak Tersedia

A-News.id, Teluk Bayur – Harga tiket di Bandara Kalimarau diakui Kepala Seksi Teknik dan Operasi, Budi Sarwanto masih melambung. Selaku pihak unit penyelenggara bandara udara, kondisi tersebut dikatakannya, bersifat tentatif atau tidak pasti dan selalu berubah-ubah.

Menurut pengamatannya, saat ini harga tiket rute Berau-Balikpapan berada dikisaran Rp 1,8 juta, sementara daerah lain sepertinya halnya Jogja, tembus di harga Rp 4 juta.

Dijelaskannya, ada beberapa penyebab harga tiket melambaung, antara lain karena maskapai di Bandara Kalimarau yang saat ini masih tersedia satu slot saja, yaitu Wings Air. Sedang, satu maskapai lain seperti, Susi Air hanya melayani penerbangan ke Maratua.

“Karena permintaan banyak sementara slot maskapai hanya tersedia satu, dia (Wings Air) pemain tunggal, maka harganya jadi naik,” kata Budi saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (24/6/2022).

“Kalau ada saingannya (maskapai lain) baru harga tiket dipastikan bisa turun, karena bisnis penerbangan memang seperti itu,” tambahnya.

Pihak UPBU tidak bisa berbuat banyak dengan melambungnya harga tiket, sebab naik-turunnya harga tiket tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan pihak maskapai penerbangan namun dengan standar batasan tarif yang ditentukan pemerintah.

Bahkan, kabar terbaru yang diterima tim ANews dari Budi, mengenai masuknya slot maskapai Citilink  yang direncanakan beroperasi pada bulan Juni, rupanya mengalami kemunduran jadwal.

“Belum ada kepastian Citilink itu, bisa jadi kita menunggu lagi sampai 16 Juli,” katanya.

“Itu info terakhir yang kita terima 16 Juli Citilink masuk. Mudah-mudahan tidak meleset lagi,” tambahnya.

Dengan fakta di Bandara Kalimarau yang seperti itu, Budi berharap masyarakat bisa memahami kondisi tersebut.

“Insya Allah itu kan bulan depan kita ada penambahan Citilink dan Super Jet yang menggunakan pesawat jenis Boeing, mudah-mudahan harga tiketnya turun,” pungkasnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel