Follow kami di google berita

Rusianto Kiank Prihatin Listrik Padam 3 Kali Sehari Saat Pelaksanaan Porprov Kaltim Berlangsung

A-News.id, Tanjung Redeb – Listrik padam berjadwal membuat sebagian masyarakat resah, pasalnya Kabupaten Berau saat ini sedang berlangsung event besar-besaran akan tetapi tidak mampu menjamin listrik tetap stabil.

Melihat hal tersebut, tokoh masyarakat Berau sekaligus mantan DPRD provinsi Kaltim partai Gerindra, Haji Rusianto Kiank turut prihatin terhadap kejadian yang membuat masyarakat cukup resah. Seharusnya, kata dia, pemerintah dapat mengantisipasi perihal tersebut ketika terjadi pemadaman secara tidak terduga.

“Salah satunya dengan memperhatikan PLTU yang sudah memberikan pengalaman saat terjadi pemadaman bergilir, entah itu harus menambah mesin pembangkit,” ujarnya.

Tak hanya itu, pemadaman listrik ini menurutnya tentu akan merugikan masyarakat, salah satunya bagi masyarakat yang jualan minuman yang menggunakan alat elektronik tentu akan terhambat. Selain itu, hal ini juga akan mempengaruhi penyaluran air bersih ke masyarakat.

“Banyak masyarakat dirugikan, belum lagi bayar biaya beban, belum lagi alat elektronik rusak kalau terjadi pemadaman mati hidup yang kurang jelas,” bebernya..

“Saya pribadi meminta maaf terhadap para tamu yang telah datang, baik itu para atlet maupun para supporter yang datang ke Berau,” jelasnya.

Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, Deny Setiawan menjelaskan, padamnnya listrik secara tidak terduga diakibatkan kapal ponton crane logging kayu menabrak jalur supply pembangkit PLTU Lati.

“Jadi terdampak semua, sehingga terjadi pemadaman di sebagian wilayah Kabupaten Berau,” bebernya.

Diakuinya, pembangkit listrik yang menopang saat ini kurang mampu menghandle seluruh pelanggan di seluruh wilayah Kabupaten Berau, hal ini dikarenakan salah satu jalur supply listrik terhambat sehingga kemampuan mesin yang masih terhubung kurang maksimal.

“Udah maksimal ini,” tukasnya.

Kejadian ini akan dilaporkan kepada atasan karena dianggap menganggu beberapa fasilitas publik. Menurutnya saat ini tim teknisi bekerja keras agar kabel suplay dapat terhubung kembali.

“Kita harap secepatnya normal semua,” tandasnya. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel