Follow kami di google berita

Ratusan Kilogram Barang Selundupan Dari Malaysia Digagalkan Yon Armed 18 Komposit

A-News.id, Nunukan — Satgas Pengamanan RI-MLY Yon Armed 18 Komposit berhasil menggagalkan barang ilegal masuk ke Indonesia. Daging beku, ikan hingga nugget disita dan diserahkan ke pihak berwajib.

Pasi Intel Batalyon Armed 18 Komposit, Lettu Arm Moch Rizky Kurnia Haqiqi mengatakan, saat swiping di pos Dalduk diamankan 2 (dua) orang warga yang membawa daging Ilegal dan Nugget bebola ayam.

Berawal dari informasi Pasi Intel Satgas Pamtas kepada Danki SSK I bahwa telah terjadi peningkatan peredaran daging ilegal dari Malaysia yang masuk ke wilayah Indonesia.

Terkait hal tersebut Pasi Intel satgas pamtas meminta Danki SSK I Satgas Pamtas Yon Armed 18 Komposit untuk memperketat kegiatan Sweeping di pos Dalduk masing-masing pos.

Selanjutnya Danki SSK I Satgas Pamtas memerintahkan kepada jajaran untuk memperketat pengecekan kepada seluruh barang yang melintas di depan Pos Dalduk.

Pada hari Senin tanggal 30 Mei 2022 pukul 18.30 WITA Anggota Jaga pos Dalduk Aji Kuning telah melaksanakan pemeriksaan terhadap barang bawaan yang dibawa oleh 2 (dua) orang warga di sekitar pos Dalduk, dengan hasil telah ditemukan barang berupa Daging Ilegal dengan Merk Allana dan Nugget Bebola sebanyak 9 (sembilan) karung di Pos Dalduk Aji Kuning RT 01 Desa Aji Kuning Kec. Sebatik Tengah Kab. Nunukan.

Adapun barang bukti yang di dapat Daging Allana sebanyak 383 Kg. Nugget Bebola Ayam sebanyak 10,2 Kg.

Adapun identitas pemilik barang tersebut, Rita (52) dan Titi (55).

“Pukul 22.50 Wita Pelaku dan Barang Bukti tersebut diserahkan kepada pihak Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan untuk selanjutnya akan dilakukan penahanan terhadap barang. Untuk pelaku selanjutnya akan diberikan edukasi, sosialisasi dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi hal tersebut di kemudian hari,” ujarnya

“Barang bukti berupa daging rencana akan dilaksanakan pemusnahan untuk mengantisipasi penularan wabah virus Penyakit Kuku dan Mulut yang saat ini sedang mewabah di beberapa wilayah di Indonesia,” pungkasnya. (Poh)

Bagikan

Subscribe to Our Channel