A-News.id, Tanjung Redeb — Rapat yang digelar di Ruang Kakaban Setda Berau kembali membawa strategi baru agar dapat menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov Kaltim) ke VII. Rapat tersebut dihadiri langsung oleh beberapa OPD diantaranya Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas; Wakil Bupati Berau, H Gamalis; Asissten II Sekda Berau, Agus Wahyudi; Ketua KONI, Al Hamid dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Berau.
Bupati Berau menyampaikan, hingga saat ini persiapan pelaksanaan Porprov Kaltim kian terus berkembang, namun bagi Sri Juniarasih langkah yang terpenting yaitu meminta pihak ke 3 (tiga) dapat membatu baik itu kebutuhan berupa dana maupun barang.
“Segera bertemu dengan pihak swasta yang beroperasi di Berau untuk berdiskusi mencari solusi terbaik agar pelaksanaan dapat berjalan baik,” ujarnya.
Selanjutnya, Wakil Bupati juga turut menyampaikan hasil pertemuan PB Porprov dengan pemerintah Pemprov Kaltim yang diwakili langsung oleh Plt Sekprov Kaltim dan BPKAD Kaltim.
“Dana yang dialokasikan total dari anggaran APBD I Kaltima adalah Rp 50 miliyar, yang mana dana tersebut dititipkan melalui anggaran Dispora Kaltim. Namun saat ini masih mencari formula apakah dihibahkan melalui Pemkab Berau atau langsung ke PB Porprov. Tinggal bagaimana kita mengalokasikan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan saat ini,” tuturnya.
Ketua II PB Porprov, Laode menyebutkan, dari dana Rp 30 miliyar tersebut yang tersisa setelah dikurangi Rp 20 miliyar untuk operasional setidaknya dapat membangun 1 (satu) Gedung Sporthall yang sangat penting agar dapat menunjang pelaksanaan Porprov.
“Pada tanggal 11-15 Februari 2022 tim teknis sedang berada di Samarinda untuk mengikuti Rakernis, dan sekaligus pendataan terkait data seluruh cabor di Kaltim, untuk menjadi dasar dalam perhitungan kebutuhan biaya operasional dan juga peralatan tanding,” ujarnya.
Asisten II Pemkab Berau, Agus Wahyudi, menyampaikan bahwa perlu ada tindak lanjut kembali soal alokasi anggaran, karena perlu relokasi agar nanti penggunaan anggaran bisa lebih baik lagi.
“Karena dana Rp 50 miliyar ini, masuk DPA Dispora Kaltim, akan lebih baik jika ada realokasi ke Bankeu agar dapat memudahkan dalam pembangunan veneu/fisik,” katanya.
Ketua Koni Berau, Al Hamid, akan melibatkan banyak pihak terkait seperti Kepala Bandara Kalimarau untuk pintu masuk utama tamu, serta juga KADIN, ASITA dan PHRI lain sebagainya agar dapat memudahkan kordinasi di lapangan kedepannya.
“Perlu juga dilakukan Rakerprov PB sekaligus pelantikan PB Porprov,” ujarnya.
Dari rapat tersebut akhirnya menghasilkan beberapa kesimpulan diantaranya, tim teknis PB Porpov akan kembali melakukan pertemuan di KONI Kaltim dengan Pengprov Cabor se-Kaltim agar dapat melakukan pendataan yang nantinya akan menjadi dasar dalam perhitungan ulang kebutuhan operasional dan peralatan tanding.
“Pertemuan khusus dengan direksi pihka ke 3 perusahaan-perusahaan yang beroperasii di Brau untuk bisa berpartisipasi pada kebutuhan pelaksanaan Porprov untuk Kontigen Berau sendiri,” ujar Fitrial Noor, Wakil Ketua Harian PB Poprov Kaltim.
Asisten II Pemkab Berau juga akan berkordinasi dengan Tim BPKAD Berau untuk menindaklanjuti opsi realokasi dana Rp 50 miliyar agar ada yang bisa digeser ke Bankeu untuk memudahkan pembangunan venue yang diusulkan.
“Bidang sarpras PB Porprov Kaltim beserta PUPR juga akan segera melakukan perhitungan dan pendataan lengkap terkait kebutuhan seluruh venue yang sudah ada maupun veneu alternatif yang akan digunakan,” imbuhnya Pipit.
Selain itu, Pariwisata juga akan digodok agar dapat mempersiapkan sarana prasarana pariwisata baik tempat wisata maupun budaya agar dapat menjadi tujuan wisata sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Berau, dan juga para pelaku UMKM turut digandeng agar dapat bersinegeri terhadap event se-Kalimantan Timur ini.
“Dan juga perlu dilakukan penghematan agar bisa menekan kebutuhan biaya dan juga hal ini berguna agar dapat efektif dalam pembiayaan Porprov,” tandasnya. (yf).