Follow kami di google berita

Pupuk Masih Dikeluhkan Petani

A-News.id, Tarakan – Ketergantungannya hasil pangan dari daerah luar seperti Jawa dan Sulawesi, membuat Tarakan terus berupaya agar bisa menjadi daerah penghasil swasembada pangan guna mencukupi kebutuhan masyarakat setempat. Namun di musim ini, kebutuhan akan pupuk menjadi hal utama yang perlu diperhatikan agar kedepannya mampu mencukupi kebutuhan pangan di Tarakan.

Salah satu petani di Tarakan, Elis mengatakan bahwa dirinya telah bekerja sebagai petani sejak puluhan tahun yang lalu. Ia fokus untuk menanam sayuran dan tumbuhan jangka menengah seperti lombok, terong dan sebagainya. Hanya saja, belakangan ini dirinya mengakui membutuhkan pupuk untuk menunjang pertumbuhan tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.

“Pupuk ini memang agak susah didapat, padahal pupuklah kunci dari bertani biar tanaman cepat tumbuh,” ungkap Elis.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembagian pupuk kepada kelompok tani di Kelurahan Karang Harapan untuk memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani yang berada di kawasan tersebut.

“Menurut saya, begitu penting peran penyuluh pertanian dan perikanan dalam mendukung ketahanan pangan Kota Tarakan. Kami menyadari bahwa kota ini sangat bergantung pada stok bahan pokok dari luar, dan saat terjadi musim paceklik atau gangguan dalam pendistribusian, hal ini dapat berdampak pada harga sembako dan inflasi daerah,” jelas Bustan.

Lebih lanjut, Bustan menekankan pentingnya mendengarkan keluhan dan aspirasi para penyuluh dan kelompok tani untuk memecahkan masalah bersama. Dengan memahami permasalahan yang dihadapi oleh para petani sehingga, diharapkan dapat diusulkan perubahan dalam APBD untuk Kota Tarakan yang lebih baik.

“Sebagai bentuk dukungan, kami sudah melakukan pembagian pupuk mutiara sebanyak 6000 kilogram kepada kelompok tani Sabindo. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kota Tarakan,” ucapnya. (bro)

Bagikan

Subscribe to Our Channel