A-News.id, Tanjung Redeb — Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Berau tertunda. Hal ini disayangkan oleh anggota Komisi III DPRD Kabupaten Berau, Sakirman.
“BLK sangat dibutuhkan untuk meningkatkan skill para pencari kerja di Berau,” kata Sakirman.
Dia menjelaskan, BLK dapat membantu pemerintah dalam menyerap lebih banyak tenaga kerja terampil. “Sehingga, angka pengangguran di Berau dapat ditekan,” ujarnya.
Sakirman mengatakan, pembangunan BLK ditunda karena pemerintah memprioritaskan pembangunan Rumah Sakit (RS) baru. “RS memang penting, tapi BLK juga tidak kalah penting,” ucapnya.
Dia mengusulkan agar pembangunan BLK dan RS dilakukan secara bersamaan. “Misalnya, dengan workshop dulu, sehingga kedua proyek dapat berjalan,” tuturnya.
Sakirman menambahkan, BLK dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal. “Selama ini, banyak tenaga kerja lokal yang bekerja di bagian non skill. Dengan BLK, mereka bisa mendapatkan pelatihan dan meningkatkan skill mereka,” ujarnya.
Dia berharap, pembangunan BLK dapat segera dilanjutkan. “BLK adalah solusi untuk mengatasi permasalahan pengangguran di Berau,” tandasnya. (yf/adv)