A-News.id, Tanjung Redeb –Puskesmas Kampung Bugis sudah mulai beroperasi di gedung baru sejak 20 Mei 2024 lalu. Selama 9 hari berjalan, proses perpindahan sarpras sudah 90 persen. Hanya tinggal beberapa peralatan medis yang belum dipindahkan.
Ditemui Rabu (29/5/2024) siang, Kepala Puskesmas Kampung Bugis, Bachri K.Kesuma menjelaskan jika semua pelayanan sudah berjalan sejak awal pindah ke bangunan baru di Jalan Mangga II Tanjung Redeb itu.
“Semua sarpras utama untuk pelayanan kesehatan sudah diangkut bersamaan saat pindahan pada 20 Mei lalu. Tinggal beberapa alat medis yang tersisa di gedung lama. Secepatnya akan kita angkut juga,” terangnya.
Di gedung baru ini, dikatakan Bachri ruangannya lebih lengkap. Mulai dari ruang dokter, perawat, bahkan Poned yang nantinya akan dipergunakan untuk proses kelahiran.
“Ruangan yang ada sesuai dengan aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dimana untuk ruangan kesehatan ibu dan anak (KIA) dan ruangan KB terpisah. Kemudian gudang dan apotek juga terpisah,” tambahnya.
Meskipun ruangan yang ada sudah mencukupi, namun masih ada beberapa hal yang diajukan guna melengkapi ruangan, seperti meubeler kursi dan meja rapat.
Sedangkan untuk jumlah dokter dan perawat, juga dikatakannya tidak ada penambahan. Hingga kini ada 6 dokter (5 dokter umum dan 1 dokter gigi) dan 12 perawat yang bertugas di Puskesmas Kampung Bugis.
“Untuk saat ini cukup. Tapi idealnya memang setiap poli seharusnya memiliki masing-masing dokter penanggungjawab, misalnya untuk di poli KIA, Umum, UGD, MTBS dan lansia,” katanya.
Selama 9 hari, tercatat sudah ratusan orang yang datang ke Puskesmas Kampung Bugis untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan, di hari awal pembukaan pelayanan, ada 126 orang yang datang untuk berobat.
Tak hanya warga dari Kelurahan Karang Ambun, Gayam dan Bugis, yang merupakan wilayah kerjanya. Beberapa warga Tanjung Redeb juga ada yang datang karena salah pemahaman.
“Ini juga terus kita sosialisasikan bahwa lokasi puskesmas saja yang berpindah. Sedangkan untuk pelayanannya tetap melayani warga dari 3 kelurahan itu. Sedangkan untuk warga Tanjung Redeb, pelayanan kesehatannya tetap di Puskesmas Tanjung Redeb di Jalan Rambutan,” pungkasnya. (yf)