A-news.id, Tanjung Redeb –Â PB Porprov Kaltim VII tahun 2022 sepakat pangkas nomor cabang olahraga (cabor) dari 63 menjadi 36 cabor. Keputusan ini disepakati saat rapat kesiapan pelaksanaan venue, atlet, sarana dan prasaran di Ruang Kakaban kantor Pemkab Berau, Senin (6/6/2022).
Rapat tersebut dihadiri Bupati Berau Sri Junarsih, Ketua Umum PB Porporv, Ketua harian PB Porporv, Dispora serta jajaran KONI Berau.
Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, sebab terkendala anggaran dan venue hal ini menjadi pertimbangan pihaknya untuk memangkas 63 cabor menjadi 36 cabor pada pelaksanaan Porpov Kaltim VII mendatang.
“Kesepakatan 36 dan tidak ada tambahan, nanti kita akan komunikasikan yang tidak ada venuenya,” jelasnya.
Walau ada pemangkasan cabor, hal itu tentunya tidak terlepas dari kajian dan telah mempertimbangkan dengan baik. Lanjutnya, begitu juga dengan anggaran kontingan yang belum cair seluruhnya, hal itu akan dimaksimalkan mengingat sisa waktu sekitar 5 bulan lagi.
“Kita akan komunikasikan, kitakan tidak bisa terlalu keluar anggaran karena kita habis pandemi,” tuturnya.
Disinggung soal anggaran dari pihak ke 3, Bupati akui sejauh ini telah berkomunikasi dengan pihak swasta untuk membantu kegiatan tersebut akan tetapi belum bisa dibicarakan terbuka.
“Kita tidak bisa terlalu terbuka untuk ini, ini kita akan koordinasikan terkait bantuan dari pihak ke 3 untuk membantu,”
Terkait veneu di Biduk-Biduk yang sempat bermasalah bupati tegaskan tetap akan berjalan mengingat biduk-biduk banyak tempat wisatanya.
“Tetap berjalan, semua tempat yang memiliki tempat wisata akan ada venuenya,” tambahnya.
“Yang kita utamakan venue yang ada di Berau dan kita punya atletnya, kemudian kita bisa sukses untuk jadi tuan rumah, sukses ekonomi kerakyatan, dan sukses prestasi,” bebernya.
Sementara itu, Ketua KONI Berau, Al Hamid mengatakan sepakat atas hasil rapat tersebut karena menyangkut anggaran, akan tetapi yang masuk didaftar 36 cabor tersebut akan kita verifikasi lagi.
“Kira kira yang mana dapat prestasinya, jadi 36 itu sudah fix, tapi tadi saat dibacakan 36 daftar cabor yang ingin ditandingkan bagi kami secara teknis ada yang tidak beprestasi. Kita lihat disitu ada atlet kita kurang atau tidak ada,” ujarnya.
“Kita sepakat 36 akan tetapi cabornya akan kita verifikasi lagi, mungkin satu atau dua hari lagi kita bertemu dan kita bahas cabor apa yang akan dipertandingkan,” tambahnya,
Selain itu, dengan adanya bantuan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur sebesar Rp 50 Miliyar dapat meringankan beban anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) Berau.
“Venue kemarin sudah kita dapat bantuan dari provinsi, dengan adanya Rp 50 Miliyar ini memang ada beberapa sarana olahraga yang perlu kita renovasi, sehingganya dengan bantuan ini jadi enak, dapat kita maksimalkan, baik itu pelaksanaan atau renovasi venue maupun untuk sapras karena ada beberapa yang belum lengkap,” tandasnya. (nov)