Follow kami di google berita

Persoalan Blank Spot Rantau Panjang Sudah Ditangani Diskominfo, Pembangunan Stasiun Pemancar Tengah Berlangsung

A-News.id, Sambaliung – Mengatasi blank spot di Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Sambaliung, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Berau sudah turun langsung, melihat kondisi menara yang diinformasikan belum beroperasi, meskipun pembangunannya telah selesai, Minggu (19/6/2022).

Plt. Kepala Diskominfo Berau, Maulidiyah mengatakan, persoalan jaringan di salah satu kampung Kecamatan Sambaliung itu dalam hitungan dua bulan dari Juni ini, dipastikan akan tuntas. Keyakinan tersebut, setelah pihak provider menyetujui akan pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) atau stasiun pemancar dasar.

Langkah awal, dari pihak perusahaan telekomunikasi akan membangun BTS mini untuk memberi ruang jaringan internet kepada masyarakat setempat dengan jangkauan sejauh kurang lebih 1 kilometer dari tower.

“Dari Telkomsel yang akan membantu masyarakat dengan jangkauan radius kurang lebih 1 kilometer. Insya Allah, itu akan terpasang dan masyarakat sudah bisa menggunakan,” katanya saat ditemui di lokasi.

Namu di satu sisi, pengoperasian BTS mini tersebut, diakui Maulidiyah perlu ada jaringan listrik sebagai penunjangnya. Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat kampung bisa ikut andil membantu menyalurkan jaringan listrik, agar perangkat repeater bisa diaktifkan.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Rantau Panjang Marten Simonsape mengaku cukup senang, dengan kabar akan terbangunnya BTS sebagai penunjang jaringan internet di kampung Rantau Panjang tersebut. Ia mengaku, kalau layanan jaringan internet yang baik merupakan salah satu keinginan yang diimpikan masyarakat sejak lama.

“Akhirnya (solusi penanganan jaringan internet) itu terjawab juga. Itu terlihat dengan akan dibangunnya BTS mini dalam waktu dua bulan kedepan. Dan selanjutnya, akan dibangun BTS permanen dari provider telkomsel,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, penanganan terkait kondisi jaringan di Rantau Panjang, akan dikerjakan pada tahun 2022 ini. Keyakinan tersebut saat setelah dirinya, mengetahui bahwa aduannya sudah dikonfirmasi oleh pihak penyedia infrastruktur pemancar jaringan yakni Mitratel, akan segera membangun base transceiver station (BTS) atau stasiun pemancar dasar di menara tower Rantau Panjang.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh, Staf Teknis Diskominfo Berau, Syarifuddin Nur yang menuturkan, pihak Diskominfo sudah duduk bersama dengan perusahaan Mitratel dan Telkom untuk mencari jalan keluar penanganan tower yang ada di Rantau Panjang. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel