Follow kami di google berita

Kampung Kayu Indah Wakili Batu Putih Ikuti Lomba LPM, Peringati Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat 2022

A-News.id, Batu Putih – Melihat keaktifan administrasi buku wajib Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kampung Kayu Indah, Kecamatan Batu Putih, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung melakukan penilaian. Itu dilakukan bertepatan dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2022.

Perlombaan keaktifan LPM itu dianggap perlu dilaksanakan di tahun 2022 ini, mengingat sudah 2 tahun, pemantauan kinerja LPM di masing-masing kampung hampir nihil kegiatan. Lantaran terkendala dengan wabah covid-19.

Ketua Tim Penilai, Surtini yang merupakan pihak dari DPMK menyebut, adapun kriteria penilaiannya yakni, catatan buku wajib yang dimiliki oleh LPM. Dalam ini, ada 10 buku wajib yang dilihat keaktifan catatan administrasinya.

10 buku wajib dalam daftar administrasi LPM yang minimal harus dibuat meliputi, buku tamu umum dan khusus, data kepengurusan, register surat masuk dan keluar, ekspedisi surat, notulen rapat, inventaris, buku kas dan program kegiatan.

“Peranan dan fungsi LPM itu perlu berkaitan dengan pemerintah kampung. Yakni selaku mitra sampai dengan pelayanan ke masyarakat, dalam hal ini membantu dalam bidang perencanaan dan pembangunan,” jelasnya, Minggu (19/6/2022).

Selain aktif dalam mencatat dan mengelola administrasi tersebut. Surtini juga menegaskan, LPM wajib aktif dalam hal mengumpulkan aspirasi masyarakat, sekaligus menjadi penggerak di masyarakat dengan tujuannya yaitu, menumbuhkan kembali sifat kegotong royongan.

Pihak DPMK juga memastikan, tahun ini dari 13 Kecamatan hanya 12 Kecamatan yang akan disambangi oleh tim penilai LPM. 1 Kecamatan yang tidak masuk dalam kriteria itu adalah Tanjung Redeb. Lantaran pembagian wilayahnya berdasarkan kelurahan.

“Tanjung Redeb itu semuanya kelurahan, sedangkan di anggaran yang ada kali ini sasarannya LPM yang ada di tingkat kampung. Jadi kita upayakan untuk tahun depan itu semua lembaga mulai tingkat kelurahan hingga kampung itu tidak ada pengecualian, semua akan kami adakan lomba,” pungkasnya.

“Di setiap kecamatan, hanya 1 kampung yang mewakili,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Kayu Indah Parwanto mengatakan, dalam menyambut lomba LPM kali ini, pihaknya sudah mempersiapkan diri dari jauh hari, meskipun dikatakannya, cukup melelahkan.

Ia juga berkata, kalau perlombaan LPM, juga sebagai motivasi pemerintahan kampung dalam meningkatkan pelayanan dan perencanaan di tingkat kampung.

“Kita libatkan semua lembaga yang ada di kampung. Mulai LPM nya, maupun Badan Pemusyawaratan Kampung (BPK). Kami memang belum berbicara soal hasil, tapi inilah proses kami dalam upaya membangun kampung khususnya Kayu Indah,” katanya.

“Kami serahkan semuanya, dari hasil penilaian ke dewan juri. Yang terpenting kami sudah semampunya memberikan kontribusi yang terbaik sebagai perwakilan dari Kecamatan Batu Putih,” tandas Parwanto. (Amat DJ)

Bagikan

Subscribe to Our Channel