A-News.id, Tanjung Redeb – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Berau diperbaiki. Tak terkecuali untuk di wilayah Kecamatan Tanjung Redeb. Salah satunya yakni, di Jalan Kartini, Kelurahan Tanjung Redeb, Kecamatan Tanjung Redeb.
Kendati demikian, dalam pelaksanaan perbaikan tersebut, ada saja persoalan yang muncul. Salah satunya adalah keretakan yang ada disekitar penutup drainase, yang belum lama ini dikerjakan.
Terpampang dalam papan informasi pekerjaan, proyek tersebut masuk dalam Program Penyelenggaraan Jalan, Kegiatan Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota dengan sub kegiatan Rekontruksi Jalan, jenis pekerjaan Lanjutan Revitalisasi Jalan dan Bangunan Pelengkap Kawasan Mangga 1-Pemuda-Kartini.
Dari papan proyek itu, diketahui sumber anggaran adalan APBD Berau, dengan nilai Rp 16. 851.370.000.00.
Yang dimana pelaksana pekerjaan itu dilakukan oleh PT Dimensi Global, yang beralamat di Jalan Manggis, Nomor 47 RT 44 Kota Samarinda. Kegiatan itu dimulai pada 26 Mei 2023 dan dijadwalkan rampung pada 21 November 2023.
Melihat adanya keretakan pada pinggiran penutup drainase tersebut, salah satu warga yang bermukim di kawasan tersebut mempertanyakan persoalan yang terjadi.
“Apakah memang seperti itu. Hanya di tambal-tambal saja. Saolnya, kalau dipenutup yang lain itu rapi. Tapi yang ini retak-retak,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi mengatakan, nilai kontrak fisik Rp 16.851.370.000 dengan Akhir kontrak tanggal 21 Nov 2023.
Dengan anggaran tersebut, meliputi pekerjaan pemasangan saluran pracetak beton untuk interkoneksi drainase dalam kota
ruas Jalan Mangga I ukuran 1,2 meter (m) x 1,2 m dengan panjang 213 m sebagai saluran sekunder.
Kemudian, ruas Jalan Kartini ukuran 0,6 m x 1,2 m dengan panjang 250 m sebagai saluran tersier.
Ruas Jalan Soetomo ukuran 2,4 m x 2,1 m panjang 131 m sebagai saluran primer yang mengarah ke sungai.
Ruas jalan Pulau Sangalaki ukuran 0,6 m x 1,2 m panjang 26 m sebagai saluran tersier
“Pekerjaan pembuatan pedestrian dan pasangan kelengkapannya, berupa permukaan pedestrian dengan granite kasar, pasangan bola beton, kursi pedestrian dan tanaman peneduh. Pekerjaan pedestrian rencana panjang sekitar 756 meter,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk keretakan yang ada dilokasi, dirinya menyebut bahwa itu akan diperbaiki.
“Pada saat pekerjaan selesai kondisinya baik, tetapi ketika difungsikan beton belum mengikat dengan baik sudah dilewati,” tandasnya. (Poh)