A-News.id, Tanjung Redeb — Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau, siap menyalurkan 14 ton minyak goreng curah guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama langka dan mahalnya minyak goreng.
Minyak goreng ini juga fokus disalurkan untuk para pelaku UMKM, banyak sekali para pelaku UMKM sementara memilih untuk tutup dari pada harus menaikkan harga jualannya.
Kepala Diskoperindag, Salim mengatakan, dokumen telah disetujui oleh bupati untuk segera mendatangkan minyak goreng curah dari Kota Balikpapan.
“Minyak curah ada 14 ton sekitar 15.800 liter, ini baru disposisi, kami urus dulu karena perjalannya minimal 3 hari dari sana,” ujar Salim saat ditemui usai Musrenbang RKPD Berau, Kamis (7/4/2022).
Dirinya menjelaskan, jika nantinya masyarakat akan membawa jerigen sendiri dan diatur per orang maksimal 5 liter.
“Khususnya para pelaku UMKM. Nanti juga pembagiannya per RT atau kelurahan yang akan mendata dahulu. Tidak bisa langsung nanti terjadi kerumunan,” ungkapnya.
Sebelum mendapatkan mitra pabrik di Balikapapan, Pemkab Berau terlebih dahulu ingin bermitra bersama Pabrik di Bontang yang jaraknya lebih dekat.
“Bontang ini ada nelpon, untuk menawarkan untuk minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000 kalau sampai disini Rp 14.000 berarti jualnya berapa lagi, belum lagi ongkos kirim,” jelasnya.
Salim menambahkan untuk stok gula sendiri di Berau masih aman namun sedikit mengalam kenaikan.
“Karena kenaikan ongkos kirim, cukup sampai lebaran bahkan lebih dari lebaran, itu juga dijual di pasar murah,” tandas Salim. (ryn)