Follow kami di google berita

Luncurkan Kampung Tangguh Kebakaran, Rusmadi Minta Masyarakat Sosialisasikan Penanganan dan Pencegahan

(Foto: Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso saat memberikan hydrant kepada warga/Ist)

Anews.id, Samarinda – Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda meluncurkan “Kota Samarinda Tangguh Kebakaran”. Di Jalan Jelawat, Gang 9, Kecamatan Samarinda Ilir. Kamis (20/10/2022).

Peluncuran tersebut dihadiri langsung Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyemalatan (Disdamkarla) Kota Samarinda, Hendra AH, Serta pejabat Pemkot lainnya.

Kepada awak media, Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi Wongso menyebutkan bahwa ini merupakan salah satu program unggulan Pemkot yakni, Pro-Bebaya.

“Ini adalah satu program unggulan Pemkot Samarinda dalam hal penanggulangan kebakaran. Dan apalagi kita ini memiliki program Pro-Bebaya,” ungkap Rusmadi Wongso kepada awak media.

Tak hanya itu, Disdamkarla Kota Samarinda juga bersama warga sekitar telah memasang alat penangan kebakaran seperti, Hydrant kering,di depan gang yang menyusuri pemukiman padat masyarakat.

Untuk itu, orang nomor dua di Kota Samarinda, meminta seluruh masyarakat bersama-sama melakukan sosialisasi tentang perilaku hidup aman, guna memahami penanganan dan pencegahan kebakaran.

“Misalnya keluar rumah harus mengecek semua perabotan listrik. Karena selain untuk menghemat penggunaan listrik, ini juga menyelamatkan kita dari musibah kebarakan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disdamkarla Kota Samarinda, Hendra AH menambahkan bahwa program ini telah direncankan jauh hari. Ia menegaskan pihaknya tidak akan berhenti disini saja, bahkan daerah lain yang padat penduduk serta rawan kebakaran akan disosialisasikan.

“Secara teknis hydrant kering ini bukan hydrant basah yang distribusi airnya langsung dari PDAM, seperti di pinggir jalan. Tetapi hydrant kering penyuplai airnya adalah unit Pemadam Kebakaran,” ucap Hendra.

Namun, hydrant kering ini tak hanya berguna untuk memadam api saja, melainkan bisa digunakan untuk penyalur air bersih untuk kebutuhan masyarakat.

“Misalnya di atas gunung atau daerah padat penduduk yang jauh dari jalan raya. Tentu nantinya akan membantu masyarakat,” pungkasnya.

Bagikan

Subscribe to Our Channel