ANEWS, Berau – Direktur Eksekutif Lembaga Bela Negara Anti Korupsi, BENAK, Aji Alfian menghimbau Pemerintah Kabupaten Berau saat ini lebih fokus untuk membuat kebijakan mendesak untuk mengatasi masalah Covid-19 di Kabupaten Berau, daripada membicarakan rencana proyek Infrastruktur. Ketua Benak menyampaikan, Senin, 28/12.
Karena masalah kesehatan masyarakat jauh lebih prioritas daripada sekedar infrastruktur, yang nanti juga dapat dilakukan setelah kondisi Covid-19 agak mereda.
Menurut Alfian, klaster penyebaran Covid-19 di Berau, terutama di empat Kecamatan Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Teluk Bayur dan Sambaliung, dalam minggu-minggu terakhir meningkat tajam sehingga fasilitas RSUD dr Abd Rivai kehabisan tempat isolasi dan tempat rawat inap pasien covid. Belum lagi nakes yang rada kewalahan melayani pasien positif PCR Covid-19.
Dan terakhir eks Hotel Cantika sudah dibuka kembali untuk menampung pasien terkonfirmasi positif PCR di Kabupaten Berau.
Alfian berharap agar alokasi dana untuk penanggulangan covid-19 ditambah dan benar-benar dipergunakan untuk keperluan penanganan pasien covid-19.
“Fokus dululah ke penanggulangan covid, agar benar-benar dapat diminimalisir dan diputus rantai penyebarannya,†kata Alfian. (jul)
Leave a Reply