Follow kami di google berita

Keperluan Speedboat Paling Mendesak Dinas Perikanan di 2023 untuk Patroli Perairan Umum

A-News.id, Tanjung Redeb – Penangkapan ikan secara ilegal diduga masih terjadi di perairan Berau. Dinas Perikanan kesulitan melakukan pemantauan secara langsung karena terkendala sarana patroli laut, Rabu (1/2/2023).

Akibatnya nelayan di Kabupaten Berau yang menggunakan alat penangkapan tradisional kerap diliputi keresahan karena hasil tangkapannya menyusut.

Kepala Dinas Perikanan Berau Dahniar Ratnawati menyebut, di tahun 2023 sudah mengajukan anggaran pembelian kapal cepat alias speed boat yang akan dijadikan sebagai sarana patroli di perairan umum.

Selain mengantisipasi keamanan dari segi perairan. Guna meningkatkan gairah para nelayan, Dinas ini pun juga berupaya akan memberikan bantuan alat tangkap, perahu dan benih untuk dibudidayakan melalui keramba.

“Di bulan Januari kita sudah melakukan penyusunan dokumen-dokumen yang nantinya setiap kegiatan akan kita bagi sesuai dengan uang persediaan (UP) yang kita punya,” jelasnya.

“Ada yang sifatnya melalui lelang ada juga swakelola,” tambahnya.

Dinas Perikanan berharap agar pengajuan anggaran pembelian kapal cepat disetujui agar mereka bisa ikut patroli guna mengurangi penggunaan bahan terlarang saat mencari ikan.

“Selama ini kami tidak punya kendaraan (patroli), anggaran terbatas semoga bisa didukunglah untuk operasional kita,” tandasnya. (mik)

Bagikan

Subscribe to Our Channel