ANEWS, Berau – Terkait pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan KUPP Kelas II Tanjung Redeb kepada Masyarakat Maritim Kabupaten Berau pada Kamis, (22/7) lalu, di Pos TNI-AL Berau di Sambaliung itu berjalan dengan lancar, namun salah seorang dari masyarakat pelayaraan di Berau, Aji Alfian, Kepala Cabang PT. Royal Buana Bahari, Sabtu,24/7/2021 mengatakan bahwa Dia melihat jumlah sasaran target yang telah didaftarkan di KUPP selaku penggagas jauh dari memenuhi jumlah peserta yang telah didaftar, sekitar 663 orang.
Sementara kuota yang diterima dari pihak KKP Tarakan, yang menyediakan vaksinnya, hanya untuk 500 sasaran, dan itupun dibagi dua bagian, 250 vaksin untuk kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan KUPP Kelas II Tanjung Redeb di Pos TNI-AL di Sambaliung, 250 vaksin lainnya diberikan ke koperasi yang melaksanakan vaksinasi pada hari Jumat 23/7/2021 di tempat lain.
Aji Alfian mempertanyakan apakah pihak swasta, seperti itu bisa diberikan kuota vaksin untuk menyelenggarakan vaksinasi pada saat ini. Dia meminta KKP Tarakan agar bersikap independen dan mengacu ke aturan dan ketentuan SOP pemerintah terkait penyerahan vaksin untuk melaksanakan vaksinasi, khususnya di Kabupaten Berau.
Jangan sampai, lanjut Alfian, pemberian vaksin kepada pihak swasta kemarin itu, menimbulkan kecemburuan bagi pelaku-pelaku usaha di bidang kemaritiman lainnya di Kabupaten Berau, seperti PT. Prima Mas Berau, PT Spil, PT. Royal Buana Bahari, PASN, Mitra Samudra Kreasi dan lainnya, yang artinya bisa juga diberikan kuota vaksin untuk menyelenggarakan vaksinasi.
Dia juga menyampaikan bahwa inisiatif penyelenggaraan vaksinasi bagi masyarakat Maritim Kabupaten Berau itu atas permintaan Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb ke KKP Tarakan, yang juga disebut oleh A.Hidayat, Kepala KKP Tarakan saat diwawancarai ANews, Kamis (22/7) Â mengatakan pelaksanaan vaksinasi ini atas permintaan KUPP Kelas II Tanjung Redeb, sebagai mitra KKP, bukan pihak lain.
Selain didukung KKP Tarakan, dalam pelaksanaannya, KUPP Kelas II Tanjung Redeb juga bekerjasama dengan Lantamal XIII Tarakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Polres Berau, Kodim 0902/TRD, dan Satpolair Polres Berau.
“Sebagai regulator di bidang kepelabuhanan dan kesyahbandaran di Kabupaten Berau dan sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam hal kebijakan mengatasi dan mengendalikan wabah Covid-19 khususnya di lingkup kemaritiman Berau, memang sudah tepat KUPP selaku Pembina semua para pelaku usaha di bidang kemaritiman yang menyelenggarakan vaksinasi,†ujar Alfian.
Dengan begitu, tambah Alfian, guna menghindari adanya gesekan sesama pelaku usaha Jasa Pelayaran sebaiknya memang pihak pemerintah yang melakukan Vaksinasi Covid-19, seperti apa yang dilakukan oleh KUPP Kelas II Tanjung Redeb kemaren di Pos TNI-AL di Sambaliung.
Alfian menambahkan seyogianya Pemkab Berau memberikan apresiasi dan fasilitas atas kegiatan vaksinasi yang digagas oleh KUPP Tanjung Redeb itu.
ANews coba mengkonfirmasi ke Kepala KKP Tarakan terkait aoakah pihak swasta juga bisa diberikan kuota vaksin untuk menyelenggarakan vaksinasi, namun sampai saat berita dinaikkan belum ada jawaban. Â (gil)