Follow kami di google berita

Karhutla di Bulungan Meluas hingga Pinggir Jalan, BPBD Kerahkan Tim Pengendalian

Karhutla di Bulungan Meluas hingga Pinggir Jalan, BPBD Kerahkan Tim Pengendalian
v=Karhutla di Bulungan Meluas hingga Pinggir Jalan, BPBD Kerahkan Tim Pengendalian

A-News.id, Bulungan – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Pada Senin siang, api dilaporkan mulai merambat hingga ke pinggir jalan raya, menimbulkan kekhawatiran warga sekitar.

Informasi terkait kebakaran ini pertama kali disebarkan melalui pesan singkat di grup masyarakat. Dalam sebuah video amatir yang beredar, terlihat kobaran api yang cukup besar semakin mendekati jalan utama di kilometer 9, Jalan Poros Apung.

“Karhutla ini sudah semakin meluas, apinya mendekati kabel listrik. Mohon bantuannya agar segera disampaikan kepada pihak berwenang,” ujar seorang pria yang tak diketahui identitasnya dalam video tersebut.

Cuaca panas yang mencapai 35 derajat Celsius diperkirakan menjadi salah satu faktor yang memicu terjadinya kebakaran hutan di wilayah tersebut. Kondisi cuaca ekstrem ini membuat api lebih mudah menyebar ke berbagai area lahan yang kering.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan langsung bergerak cepat. Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Rafidin, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menurunkan tim untuk mengendalikan situasi.

“Saat ini kami sudah di lokasi dan sedang melakukan pemadaman. Tim kami dibagi dua, satu bertugas di Desa Apung dan satu lagi di Desa Wonomulyo,” ujar Rafidin saat dihubungi melalui telepon.

Ia menjelaskan bahwa BPBD Bulungan telah berupaya melakukan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sejak beberapa pekan terakhir. Tim pengendalian masih terus bersiaga di beberapa titik rawan Karhutla, termasuk di wilayah Tanah Kuning, untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan.

“Pemadaman dilakukan bersama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA), TNI, dan masyarakat setempat. Kami berharap tidak ada lagi kebakaran hutan yang terjadi, tapi tetap harus waspada,” tegas Rafidin singkat.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika melihat potensi kebakaran hutan di wilayah mereka. (Lia)

Bagikan

Subscribe to Our Channel