A-News.id, Tanjung Redeb — Operasi pasar murah minyak goreng di pesisir Kabupaten Berau akan berlangsung pada tanggal 22 Februari mendatang. Operasi pasar murah ini dilakukan seiring melonjaknya harga minyak goreng di pasaran.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Salim menjelaskan, pasar murah yang sebentar lagi akan digelar di Kecamatan Tabalar-Talisayan ini akan jauh lebih murah dari harga di pasaran.
“Ya Insya Allah kita laksanakan khusus operasi pasar minyak goreng, sementara ini minyak dulu karena itu prioritas dan kenaikan cukup tajam serta dapat memberatkan masyarakat,” ujar Salim.
Dikatakan Salim, awalnya minyak goreng ini dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan didistribusikan dari Balikpapan dengan harga minyak goreng jenis curah seharga Rp 14.000 dan Rp 13.500. Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6/2022 juga telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng pada kemasan premium seharga Rp 14.000 per liter ter tanggal 1 Februari 2022.
“Yang jelas itu ada pabriknya di Balikpapan, cuma sampai sekarang belum ada,” katanya.
Sehubungan dengan adanya program pasar murah ini, diharapkan Salim dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Kami akan kerjasama dengan agen-agen minyak goreng, tapi untuk daerah pesisir tallisayan, mungkin nanti di Biduk-Biduk, Batu Putih itu kumpulnya di Talisayan aja, dari Talisayan itu kami turun. Jadi di sini ada Tabalar, Biatan dan Lempake,” ungkapnya.
“Kita jual rencananya Rp 13.500, yang harganya Rp 14.000 di sini, di sana itu Rp 13.500. Rencananya tanggal 22 Februari, kami sementara ini sudah menyurati agen-agen agar dapat membantu itu,” tandasnya. (ryan)