Anews.id, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meremsikan pembangunan unit produksi dan sarana pendukung sistem penyediaan air minum (SPAM) kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar). Rabu (1/3/2023).
Peresmian SPAM dengan kapasitas debit air 50 liter/detik itu ditandai dengan penandatangan prasasti yang dilakukan Gubernur Kaltim, Isran Noor dan disaksikan oleh seluruh jajaran Forkopimda Pemprov Kaltim.
Dalam sambutannya, Isran Noor menyampaikan ucapan selamat atas selesainya proyek pembangunan SPAM Kecamatan Sangasanga yang diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar air bersih di wilayah kota pejuang ini.
“Pemprov Kaltim mengucapkan selamat atas diresmikannya SPAM di Kecamatan Sangasanga ini. Masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya, disamping untuk kebutuhan rumah tangga juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sektor UMKM dimana saat ini sudah melewati masa pandemi Covid-19,†ungkap Isran Noor kepada peserta yang hadir.
Selain itu, Isran Noor meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar segera melengkapi instalasi air bersih di wilayah Sangasanga, agar cakupan pelayanan air bersih semakin luas dan semakin bertambah. Terpenting kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih bisa terpenuhi.
“Kukar ini cakupan layanan air bersihnya sudah 91 persen. Hebat itu, di daerah lainnya belum. Apalagi Kukar ini sangat luas. Terus tingkatkan lagi. Bagi masyarakat Sangasanga, gunakan lah fasilitas infrastruktur ini dengan baik, jangan boros pemakaian air bersihnya, gunakan secukupnya,†imbuhnya.
Sementara itu, Mewakili Bupati Kutai Kartanegara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat mengatakan atas nama Pemkab dan masyarakat Kutai Kartanegara khususnya masyarakat Sangasanga berterima kasih atas bantuan pembangunan SPAM Sangasanga yang dilaksanakan Pemprov Kaltim melalui Dinas PUPR Pera.
“Terima kasih Pak Gubernur dan Pemprov Kaltim. SPAM Sangasanga dapat membantu pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat dapat menikmati layanan air bersih, tentunya akan memberi manfaat besar bagi kurang 19 ribu jiwa atau 13 ribu lebih sambungan rumah di wilayah Sangasanga dan sekitarnya,†pungkasnya.