Follow kami di google berita

DKP Kaltim Optimisi Lakukan Keadilan Untuk Pengelolaan Perikanan

Anews.id, Samarinda – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltim sangat mendukung terwujudnya keadilan dan keberlanjutan pengelolaan perikanan, termasuk praktek penangkapan ikan yang dapat merusak dan mengancam kelestarian ekosistem dan keanekaragaman hayati laut.

Kepada awak media, Kepala DKP Provinsi Kaltim melalui Sekretaris DKP Kaltim Irhan Hukmaidy menuturkan bahwa program DKP gunan meningkatkan perikanan dan juga terus melakukan pengawasan terhadap daerah-daerah tangkapan ikan dilaut, seperti pengawasan konservasi laut dan pengawasan habitat ikan-ikan yang ada dilaut.

“Kita bersyukur, aktivitas destructive fishing atau perikanan merusak seperti pengeboman ikan yang sering terjadi di wilayah Bontang terus menurun, ini tentunya berkat sosialisasi dan penyuluhan kepada neleyan akan pentingnya menjaga dan melestarikan eskosistem dan keanekaragaman hayati laut, sehingga tingkat illegal fishing semakin berkurang, dan tentu berdampak semakin meningkatnya hasil tangkap para nelayan,” kata Irhan Hukmaidy. Jum’at (24/6/2022).

Pada tahun 2020 yang lalu, lanjut Irhan nelayan pengebom (bomber) di Bontang sudah melakukan deklarasi untuk berhenti melakukan pengeboman dalam penangkapan ikan, pada deklarasi itu disaksikan langsung TNI Angkatan Laut, Polair, jajaran DKP Kaltim maupun DKP Bontang.

.

“Terkait usaha yang dilakukan para nelayan, kita berikan reward berupa bantuan sarana alat tangkap perikanan yang ramah lingkungan, berupa kapal dan alat tengkap, maupun budidaya perikanan melalui program bantuan sosial,” jelasnya.

Bukan hanya dilaut, lanjut Irham Hukmaidy, tetapi disungai dan danau juga terus dilakukan pengawasan yang dilakukan DKP kabupaten dan kota, seperti larangan menangkap ikan pakai setrum, racun dan sebagainya, itu sudah menjadi kewenangan DKP kabupaten untuk bersama-sama melakukan pengawasan.

“Kami juga melakukan konservasi untuk menjaga habitat ikan seperti menjaga terumbu karang, padang lamun, menjaga eksostim hutan mangrove serta kegiatan lainnya yang sifatnya mendukung kehidupan biota laut itu sendiri. Jadi bagaimana kita menjaga dan memelihara biota laut, sehingga ikan-ikan tetap mendapat suplai makanan yang terjamin,” tandasnya. (Yud/adv/Kominfo)

Bagikan

Subscribe to Our Channel