Follow kami di google berita

Disdik Berau Sebar Surat Edaran Pasca Penutupan Jembatan

A-news.id, Tanjung Redeb — Dinas Pendidikan Kabupaten Berau sebarkan edaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama penutupan Jembatan Sambaliung. Edaran ini ditujukan ke seluruh Kepala Satuan Pendidikan TK/PAUD,SD/MI, dan SMPN/MTs yang terdampak.

Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Ambo Sakka mengatakan pihaknya menyebarkan edaran ini berdasarkan hasil rapat bersama seluruh kepala sekolah  yang berada di Tanjung Redeb dan Sambaliung, Kamis (08/6/2023) pagi tadi.

“Sudah kita rapatkan dan kita akan edarkan besok, tadi yang hadir semua kepala sekolah yang terdampak dan pejabat disdik termasuk pengawas SD dan SMP,” ujarnya.

Hal ini dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi terhambatnya kegiatan belajar mengajar siswa dan guru. Dengan adanya edaran ini diharapkan dapat memberikan opsi yang kedepannya tidak mengganggu proses KBM.

“Baik itu siswa atau guru yang kita tahu kan mereka menunggu speed di alternatif, jadi tak jarang sering mengalami keterlambatan masuk kelas,” tutur Ambo.

Untuk diketahui, Dinas Pendidikan Kabupaten Berau telah mengeluarkan surat edaran nomor 420/1289/umpeg. Surat ini berisi opsi yang terhadap kegiatan belajar mengajar selama penutupan jembatan Sambaliung. Surat ini diterbitkan pada hari ini, Kamis (8/6/2023).

Diantaranya, seluruh siswa/i, para guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan diberikan toleransi waktu untuk sampai ke sekolah. Kemudian, pembelajaran siswa/i pasca ulangan bisa meminimalisir kegiatan dengan daring.

Selanjutnya pembelajaran bagi seluruh siswa/i tahun pembelajaran 2023/2024 untuk sekolah yang terdampak dapat melakukan dua opsi pembelajaran yakni secara daring (Hybrid Learning) atau secara kombonasi yaitu daring sinkronus/asikronus maupun luring (tatap muka).

“Bagi pendidikan dan tenaga kependidikan yang terdampak tetap melaksanakan tugas dari satuan pendidikannya masing-masing,” bunyi surat tersebut. (yf)

Bagikan

Subscribe to Our Channel