Follow kami di google berita

Disdik Berau Gelar Festival Lomba Seni Siswa Nasional SD Tahun 2021 Sebagai Penyegaran Bagi Siswa

A-News.id, Berau – Disdik Berau menggelar kegiatan Festival Lomba Seni Siswa Nasional Tingkat Sekolah Dasar tahun 2021 yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Disdik dari tanggal 22 s/d 24 Oktober 2021.

Kegiatan Lomba yang terdiri dari Menyanyi Solo, Pantomim, Gambar Bercerita, Seni Tari dan Kriya Anyam itu sasarannya siswa-siswa SD se-Kabupaten Berau sebagai pesertanya.

“Sasarannya pasti siswa-siswa SD se-Kabupaten Berau, jadi ada lomba menyanyi solo, ada kriya anyam, pantomin, gambar bercerita dan seni tari, dan kemudian ini memang ada motivasi,” ujar Mardiatul Idalisa, M.Pd, Kabid Pembinaan SD Disdik Berau, Jum’at, 22/10/2021.

Mardiatul Idalisa menyampaikan harapannya, yang pertama karena ini masa pandemi covid-19, tentunya kita kembali menyegarkan anak-anak, mereka refresh bahwa sekolah itu harus kreatif.

“Jadi tidak hanya masalah akademik, tetapi pendidikan skill itu juga penting untuk anak-anak, yang kedua adalah kita mencoba kembali mengumpulkan beberapa sekolah sehingga mereka tahu bahwa sekolah itu ada, jadi ini kan selama ini seakan-akan sekolah itu tidak ada. Yang paling selalu kita harapkan itu kreatifitas, baik guru maupun siswanya,” terangnya.

Sementara Rusdiansyah, PPK kegiatan lomba, mengatakan jumlah peserta yang mengikuti festival lomba ini sebanyak sekitar 90 orang siswa SD se-Kabupaten Berau, untuk semua cabang yang diperlombakan.

“Itu edaran kita dari kelas 1 sampai kelas 6, dan akan dipilih 3 besar, dapat hadiah, piagam, piala dengan kita kasi beasiswa setahun untuk juara 1,2,3 di tahun anggaran kita,” ujar Rusdiansyah.

Rusdiansyah menambahkan bahwa sebenarnya ini acara memang nasional, tapi kemaren itu karena pandemi makanya kita mundur.

“Biar anak-anak ada kreasinya karena  lama ndak bergerak. Mudah-mudahan aja ke depan pandemi berkurang, kita bisa tatap muka lagi di provinsi, yang diadakan setiap tahun,” tambah Rusdiansyah.

Rusdiansyah juga menambahkan bahwa sasaran lomba diadakan karena lama anak-anak itu vacum, biar badannya bergerak, biar ada kreasinya.

“Karena selama 2 tahun ndak ada gerakan kita maksimalkan di sini, ada wadahnya. Walaupun cabangnya terbatas, tapi Insya Allah kita bisa laksanakan,” pungkasnya. (red/dit)

Bagikan

Subscribe to Our Channel